10 Contoh Kerjasama Regional

5 min read Jun 17, 2024
10 Contoh Kerjasama Regional

10 Contoh Kerjasama Regional

Kerjasama regional merupakan salah satu bentuk kerjasama antar negara yang bertujuan untuk meningkatkan kemajuan ekonomi, politik, serta keamanan di wilayah tertentu. Berikut ini adalah 10 contoh kerjasama regional yang ada di dunia:

1. ASEAN (Association of Southeast Asian Nations)

ASEAN adalah organisasi kerjasama regional yang beranggotakan 10 negara di Asia Tenggara, yaitu Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. ASEAN didirikan pada tahun 1967 dengan tujuan meningkatkan kerjasama ekonomi, politik, serta keamanan di wilayah Asia Tenggara.

2. EU (European Union)

EU adalah organisasi kerjasama regional yang beranggotakan 27 negara di Eropa. EU didirikan pada tahun 1993 dengan tujuan meningkatkan integrasi ekonomi, politik, serta keamanan di Eropa. EU memiliki pasar tunggal, kawasan bebas visa, serta kebijakan luar negeri yang koordinatif.

3. MERCOSUR (Mercado Común del Sur)

MERCOSUR adalah organisasi kerjasama regional yang beranggotakan Argentina, Brasil, Paraguay, Uruguay, dan Venezuela. MERCOSUR didirikan pada tahun 1991 dengan tujuan meningkatkan integrasi ekonomi di Amerika Selatan.

4. NAFTA (North American Free Trade Agreement)

NAFTA adalah organisasi kerjasama regional yang beranggotakan Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. NAFTA didirikan pada tahun 1994 dengan tujuan meningkatkan perdagangan bebas di Amerika Utara.

5. GCC (Gulf Cooperation Council)

GCC adalah organisasi kerjasama regional yang beranggotakan Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. GCC didirikan pada tahun 1981 dengan tujuan meningkatkan integrasi ekonomi dan keamanan di Timur Tengah.

6. CIS (Commonwealth of Independent States)

CIS adalah organisasi kerjasama regional yang beranggotakan Armenia, Azerbaijan, Belarus, Georgia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Moldova, Rusia, Tajikistan, Turkmenistan, Ukraina, dan Uzbekistan. CIS didirikan pada tahun 1991 dengan tujuan meningkatkan integrasi ekonomi dan politik di bekas negara Uni Soviet.

7. SADC (Southern African Development Community)

SADC adalah organisasi kerjasama regional yang beranggotakan 16 negara di Afrika Selatan, yaitu Angola, Botswana, Lesotho, Malawi, Mauritius, Mozambik, Namibia, Seychelles, Afrika Selatan, Swaziland, Tanzania, Zambia, dan Zimbabwe. SADC didirikan pada tahun 1992 dengan tujuan meningkatkan integrasi ekonomi dan politik di Afrika Selatan.

8. CARICOM (Caribbean Community)

CARICOM adalah organisasi kerjasama regional yang beranggotakan 15 negara di Karibia, yaitu Antigua dan Barbuda, Bahama, Barbados, Belize, Dominika, Grenada, Guyana, Haiti, Jamaika, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadine, Suriname, dan Trinidad dan Tobago. CARICOM didirikan pada tahun 1973 dengan tujuan meningkatkan integrasi ekonomi dan politik di Karibia.

9. EAC (East African Community)

EAC adalah organisasi kerjasama regional yang beranggotakan Burundi, Kenya, Rwanda, Tanzania, dan Uganda. EAC didirikan pada tahun 1967 dengan tujuan meningkatkan integrasi ekonomi dan politik di Afrika Timur.

10. SAARC (South Asian Association for Regional Cooperation)

SAARC adalah organisasi kerjasama regional yang beranggotakan Afghanistan, Bangladesh, Bhutan, India, Maldives, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka. SAARC didirikan pada tahun 1985 dengan tujuan meningkatkan integrasi ekonomi dan politik di Asia Selatan.

Dalam konteks global, kerjasama regional seperti itu dapat membantu meningkatkan kemajuan ekonomi dan politik di wilayah tertentu, serta meningkatkan stabilitas keamanan di sana.

Related Post


Latest Posts