10 Contoh Data Ordinal
Data ordinal adalah jenis data yang mempunyai tingkatan atau urutan, tapi tidak mempunyai jarak yangpasti antara satu nilai dengan nilai lainnya. Berikut adalah 10 contoh data ordinal:
1. Peringkat Nilai Ujian
Contoh: nilai A, B, C, D, E (nilai A adalah yang tertinggi, nilai E adalah yang terendah)
2. Tingkat Kesukaan
Contoh: sangat suka, suka, netral, tidak suka, sangat tidak suka (tingkat kesukaan ini mempunyai urutan, tapi tidak mempunyai jarak yang pasti)
3. Tipe Darah
Contoh: A, B, AB, O (tipe darah ini mempunyai urutan, tapi tidak mempunyai jarak yang pasti)
4. Tingkat Kebugaran
Contoh: sangat bugar, bugar, netral, kurang bugar, sangat kurang bugar (tingkat kebugaran ini mempunyai urutan, tapi tidak mempunyai jarak yang pasti)
5. Ranking Sepakbola
Contoh: juara, runner-up, ketiga, keempat, kelima (peringkat tim sepakbola ini mempunyai urutan, tapi tidak mempunyai jarak yang pasti)
6. Tingkat Pendidikan
Contoh: Doktor, Magister, Sarjana, Diploma, SMA (tingkat pendidikan ini mempunyai urutan, tapi tidak mempunyai jarak yang pasti)
7. Tipe Kendaraan
Contoh: sedan, SUV, minibus, bis, truk (tipe kendaraan ini mempunyai urutan, tapi tidak mempunyai jarak yang pasti)
8. Tingkat Kesadaran
Contoh: sangat sadar, sadar, tidak sadar, sangat tidak sadar (tingkat kesadaran ini mempunyai urutan, tapi tidak mempunyai jarak yang pasti)
9. Ranking Bisnis
Contoh: pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima (peringkat bisnis ini mempunyai urutan, tapi tidak mempunyai jarak yang pasti)
10. Tingkat Kemiskinan
Contoh: sangat miskin, miskin, netral, makmur, sangat makmur (tingkat kemiskinan ini mempunyai urutan, tapi tidak mempunyai jarak yang pasti)
Dalam contoh-contoh di atas, kita dapat melihat bahwa data ordinal mempunyai urutan, tapi tidak mempunyai jarak yang pasti. Oleh karena itu, kita tidak dapat melakukan operasi aritmatika seperti penjumlahan atau pengurangan pada data ordinal.