10 Contoh Data Objektif dan Subjektif
Dalam melakukan penelitian atau pengumpulan data, penting untuk memahami perbedaan antara data objektif dan data subjektif. Data objektif adalah data yang diperoleh dari sumber yang dapat diukur dan diverifikasi, sedangkan data subjektif adalah data yang diperoleh dari sumber yang bersifat pribadi dan dapat dipengaruhi oleh bias. Berikut adalah 10 contoh data objektif dan subjektif:
Data Objektif
1. Jumlah Penduduk
Data jumlah penduduk suatu daerah dapat dihitung secara akurat berdasarkan data sensus yang tersedia.
2. Tinggi Badan
Tinggi badan seseorang dapat diukur secara akurat menggunakan alat ukur tinggi badan.
3. Hasil Ujian
Hasil ujian dapat dihitung berdasarkan jawaban yang benar dan salah.
4. Cuaca
Data cuaca dapat diukur menggunakan alat ukur cuaca seperti termometer dan barometer.
5. Jumlah Penjualan
Jumlah penjualan produk dapat dihitung berdasarkan data penjualan yang tersedia.
Data Subjektif
1. Pendapat Tentang Film
Pendapat seseorang tentang film dapat berbeda-beda dan dipengaruhi oleh selera pribadi.
2. Tingkat Kepuasan Konsumen
Tingkat kepuasan konsumen dapat berbeda-beda dan dipengaruhi oleh pengalaman pribadi.
3. Kualitas Makanan
Kualitas makanan dapat dinilai berbeda-beda oleh orang yang berbeda.
4. Tingkat Kesulitan Soal
Tingkat kesulitan soal dapat dinilai berbeda-beda oleh orang yang berbeda.
5. Persepsi Tentang Kualitas Pelayanan
Persepsi tentang kualitas pelayanan dapat berbeda-beda dan dipengaruhi oleh pengalaman pribadi.
Dalam melakukan penelitian, penting untuk memahami perbedaan antara data objektif dan subjektif agar dapat mengumpulkan data yang akurat dan reliabel.
