10 Besar Terkaya Di Indonesia

3 min read Jun 17, 2024
10 Besar Terkaya Di Indonesia

10 Orang Terkaya di Indonesia

Indonesia adalah negara dengan ekonomi yang berkembang pesat, dan memiliki beberapa orang yang sangat kaya raya. Berikut ini adalah 10 orang terkaya di Indonesia berdasarkan data dari Forbes:

1. R. Budi Hartono - Net Worth: $11,8 Billion

R. Budi Hartono adalah orang terkaya di Indonesia. Ia adalah pendiri Bank Central Asia (BCA) dan memiliki beberapa bisnis lainnya seperti real estate dan industri.

2. Anthoni Salim - Net Worth: $6,9 Billion

Anthoni Salim adalah pemilik Salim Group, konglomerat yang bergerak di berbagai sektor seperti makanan, minuman, dan properti.

3. Sri Prakash Lohia - Net Worth: $6,5 Billion

Sri Prakash Lohia adalah pendiri Indorama Corporation, perusahaan yang bergerak di bidang tekstil dan petrokimia.

4. Michael Bambang Hartono - Net Worth: $5,8 Billion

Michael Bambang Hartono adalah adik dari R. Budi Hartono dan juga memiliki saham di Bank Central Asia (BCA).

5. Ciputra - Net Worth: $5,6 Billion

Ciputra adalah pendiri Ciputra Group, konglomerat yang bergerak di berbagai sektor seperti properti, retail, dan industri.

6. Eka Tjipta Widjaja - Net Worth: $5,5 Billion

Eka Tjipta Widjaja adalah pendiri Sinar Mas Group, konglomerat yang bergerak di berbagai sektor seperti pulp dan paper, real estate, dan industri.

7. Mochtar Riady - Net Worth: $5,4 Billion

Mochtar Riady adalah pendiri Lippo Group, konglomerat yang bergerak di berbagai sektor seperti properti, retail, dan industri.

8. Tomy Winata - Net Worth: $5,2 Billion

Tomy Winata adalah pendiri Artha Graha Group, konglomerat yang bergerak di berbagai sektor seperti properti, retail, dan industri.

9. Sugianto Kusuma - Net Worth: $4,9 Billion

Sugianto Kusuma adalah pendiri Wing Tai Holdings, konglomerat yang bergerak di berbagai sektor seperti properti, retail, dan industri.

10. Jusuf Kalla - Net Worth: $4,8 Billion

Jusuf Kalla adalah pendiri Kalla Group, konglomerat yang bergerak di berbagai sektor seperti properti, retail, dan industri.

Namun perlu diingat bahwa daftar ini dapat berubah-ubah seiring dengan perkembangan ekonomi dan bisnis di Indonesia.