10 Ayat Terakhir Al Imran Rumi

5 min read Jun 17, 2024
10 Ayat Terakhir Al Imran Rumi

Tafsir 10 Ayat Terakhir Surat Al-Imran

Surat Al-Imran adalah surat ke-3 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 200 ayat. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang 10 ayat terakhir surat Al-Imran, yaitu ayat 190-200.

Ayat 190-191: Perintah untuk Berfikir

190. "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan dalam perubahan malam dan siang, terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mempunyai akal." 191. "Orang-orang yang mengingat Allah selagi berdiri, selagi duduk, dan selagi berbaring, dan mereka memikirkan tentang kejadian langit dan bumi, (sambil berkata): 'Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini dengan sia-sia'."

Pada ayat di atas, Allah memerintahkan kita untuk menggunakan akal kita untuk memikirkan tentang kebesaran-Nya. Kita diingatkan untuk mengingat Allah dalam berbagai keadaan, baik khi berdiri, duduk, atau berbaring.

Ayat 192-194: Ancaman bagi Orang-orang yang Ingkar

192. "Ya Tuhan kami, jika kami lupa atau kami khilaf, janganlah Engkau siksa kami." 193. "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kami apa yang tidak kami sanggupi. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami." 194. "Engkau Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Pada ayat di atas, Allah memberikan peringatan kepada orang-orang yang ingkar, bahwa jika mereka tidak mau beriman dan berbuat baik, maka mereka akan dikenai azab yang pedih.

Ayat 195-196: Janji Kemenangan bagi Orang-orang yang Beriman

195. "Maka akan Kami beri balasan kepada orang-orang yang sabar, dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan." 196. "Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjuang dengan harta dan jiwa mereka di jalan Allah, maka Mereka akan lebih tinggi derajatnya di sisi Allah."

Pada ayat di atas, Allah menjanjikan kemenangan dan pahala yang lebih baik kepada orang-orang yang beriman dan berjuang di jalan-Nya.

Ayat 197-198: Ancaman bagi Orang-orang yang Takutkan Manusia

197. "Kelezatan dunia hanyalah sebentar, dan kemudian mereka akan kembali kepada Kami, kemudian Kami akan beritahukan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan." 198. "Orang-orang yang takutkan manusia, maka Allah tidak takutkan mereka, akan tetapi Allah takutkan orang-orang yang memiliki kesadaran."

Pada ayat di atas, Allah memberikan peringatan kepada orang-orang yang takutkan manusia, bahwa mereka akan dikenai azab yang pedih.

Ayat 199-200: Keimanan dan Ketaatan

199. "Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan orang-orang Yahudi, dan orang-orang Shabtilah, dan orang-orang Nasrani, siapa saja di antara mereka yang beriman kepada Allah dan Hari Kemudian, dan berbuat kebajikan, maka tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak pula mereka akan berdukacita." 200. "Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu, dan bersabarlah kamu, dan teguhkanlah kamu, dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung."

Pada ayat di atas, Allah menjelaskan bahwa keimanan dan ketaatan kepada-Nya adalah syarat untuk mencapai keberuntungan.

Dengan demikian, kita dapat memahami bahwa 10 ayat terakhir surat Al-Imran ini berisi perintah untuk berfikir dan mengingat Allah, ancaman bagi orang-orang yang ingkar, janji kemenangan bagi orang-orang yang beriman, ancaman bagi orang-orang yang takutkan manusia, dan keimanan serta keta