1. Petrus 5 1-4 Luther 2017

3 min read Jun 15, 2024
1. Petrus 5 1-4 Luther 2017

Petrus 5:1-4: Mewartakan Injil dengan Kemuliaan Allah

Pengantar

Petrus 5:1-4 memuat nasihat-nasihat penting bagi para pemimpin gereja. Dalam bagian ini, Rasul Petrus menulis kepada para penatua gereja, memperingatkan mereka untuk menjalankan tugasnya dengan setia dan benar. Bagaimana kita dapat mewartakan Injil dengan kemuliaan Allah? Mari kita telusuri lebih jauh.

Berkhotbah dengan Kemuliaan Allah

Petrus 5:1 bertuliskan, "Para penatua, aku menasihati kamu, seorang tua yang juga menjadi saksi penderitaan Kristus dan juga akan menjadi partei dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak." Dalam ayat ini, Rasul Petrus menegaskan bahwa tugas berkhotbah tidak hanya untuk memberitakan Firman Allah, tetapi juga untuk memuliakan Allah. Berkhotbah bukan hanya tentang menyajikan sesuatu yang menarik, tetapi tentang memuliakan Allah dalam Firman-Nya.

Menjadi Teladan yang Baik

Petrus 5:2-3 berkata, "Gembalakan kawanan domba Allah yang ada di antara kamu, tidak dengan paksaan, tetapi dengan sukarela, sesuai dengan kehendak Allah; tidak karena tujuan untuk mencari keuntungan, tetapi dengan rela dan ikhlas; tidak sebagai tuan atas warisan Allah, tetapi sebagai teladan yang baik." Di sini, Rasul Petrus menegaskan bahwa para penatua harus menjadi teladan yang baik bagi umat Allah. Mereka harus menggembalakan kawanan domba Allah dengan sukarela dan rela, bukan karena tujuan untuk mencari keuntungan.

Takut akan Allah

Petrus 5:4 berbunyi, "Dan jika Tuhan datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak akan binasa." Dalam ayat ini, Rasul Petrus mengingatkan para penatua bahwa mereka harus takut akan Allah dan mengetahui bahwa Allah akan datang untuk menghakimi. Oleh karena itu, mereka harus menjalankan tugasnya dengan setia dan takut akan Allah.

Kesimpulan

Dalam Petrus 5:1-4, Rasul Petrus menasihati para penatua untuk berkhotbah dengan kemuliaan Allah, menjadi teladan yang baik, dan takut akan Allah. Bagaimana kita dapat mewartakan Injil dengan kemuliaan Allah? Kita dapat melakukannya dengan menjalankan tugas kita dengan setia, takut akan Allah, dan menjadi teladan yang baik bagi umat Allah. Dengan demikian, kita dapat memuliakan Allah dalam Firman-Nya.

Related Post


Featured Posts