1 Yohanes 4:18-19: Kekuatan Kasih
Takut dan Kasih
Dalam 1 Yohanes 4:18-19, apostel Yohanes menulis, "Karena kita tahu bahwa Allah mengasihi kita, maka kita mengasihi saudara kita juga. Dan kita tidak takut kepada Allah, karena Allah mengasihi kita dengan sempurna dan menghilangkan rasa takut dalam hati kita."
Ayat 18: Menghilangkan Rasa Takut
"Ada takut yang tidak membinasakan, tetapi menghancurkan." (1 Yohanes 4:18) Takut adalah emosi yang sangat manusiawi dan wajar. Namun, takut juga dapat membuat kita mengalami kegelisahan dan kecemasan. Dalam konteks iman Kristen, takut sering dihubungkan dengan rasa bersalah dan kekhawatiran akan hukuman Allah. Tetapi, dengan kasih Allah yang sempurna, kita dapat menghilangkan rasa takut tersebut. Kasih Allah yang sempurna mengubah cara kita memandang diri kita sendiri dan hubungan kita dengan Allah.
Ayat 19: Kasih yang Sesungguhnya
"Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita." (1 Yohanes 4:19) Ayat ini menunjukkan bahwa kasih kita kepada Allah dan sesama tidak didasarkan pada upaya kita sendiri, tetapi karena Allah telah lebih dahulu mengasihi kita. Kasih kita adalah respons atas kasih Allah yang telah dinyatakan dalam Kristus Yesus. Kasih yang sesungguhnya ini membuat kita dapat mengasihi orang lain dengan tulus dan tanpa pamrih.
Kesimpulan
Dalam 1 Yohanes 4:18-19, kita belajar bahwa kasih Allah yang sempurna menghilangkan rasa takut dan membuat kita dapat mengasihi sesama dengan tulus. Kasih Allah yang kita terima dapat membantu kita menjadi orang yang lebih baik dan lebih dapat mengasihi sesama. Oleh karena itu, marilah kita berpegang pada kasih Allah yang sempurna dan mengetahui bahwa kita dicintai dan diterima oleh-Nya.
