1 Yohanes 4:9-11: Karunia Kasih dan Pengorbanan
Kasih Allah yang Tidak Berkesudahan
Yohanes 4:9-11 mencatatkan salah satu kalimat yang paling indah dalam Alkitab tentang kasih Allah kepada manusia. Dalam ayat ini, Yohanes menuliskan bahwa Allah telah menunjukkan kasih-Nya dengan mengirimkan Anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus, untuk menyelamatkan manusia dari dosa.
Kasih yang Tidak Berkesudahan
" Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita." (1 Yohanes 4:10)
Kasih Allah bukanlah sesuatu yang kita peroleh berkat perbuatan kita, tetapi karena Allah telah mengasihi kita terlebih dahulu. Allah telah menunjukkan kasih-Nya dengan mengorbankan Anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus, untuk membayar harga dosa kita.
Pengorbanan yang Agung
" Dan inilah kasih itu: supaya kita mengasihi Allah, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita." (1 Yohanes 4:19)
Pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib adalah pengorbanan yang paling agung dalam sejarah umat manusia. Dengan mengorbankan diri-Nya, Yesus Kristus telah membuka jalan keselamatan bagi kita. Pengorbanan ini membuktikan bahwa Allah mengasihi kita dengan segenap hati-Nya.
Respon Kita
Kini, kita berhutang kasih kepada Allah yang telah mengasihi kita terlebih dahulu. Kita perlu menanggapi kasih-Nya dengan mengasihi-Nya kembali dan mengasihi sesama kita.