1 Yohanes 4 7-21

3 min read Jun 15, 2024
1 Yohanes 4 7-21

1 Yohanes 4:7-21: Kasih yang Sejati

Kasih yang Sejati

Dalam 1 Yohanes 4:7-21, Rasul Yohanes menjelaskan tentang kasih yang sejati dan indah. Kasih yang tidak hanya berbicara tentang perasaan atau emosi, tetapi tentang tindakan yang nyata dan konkrit.

Kasih yang dari Allah

"Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita." (1 Yohanes 4:19) Kasih yang sejati datang dari Allah. Allah adalah sumber kasih yang sejati, dan kita hanya dapat mengasihi karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.

Kasih yang nyata

"Siapa bilang, 'Aku mengasihi Allah,' tetapi tidak mengasihi saudaranya, adalah pendusta, karena siapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya." (1 Yohanes 4:20) Kasih yang sejati tidak hanya berbicara tentang perasaan atau emosi, tetapi tentang tindakan yang nyata dan konkrit. Kita tidak dapat mengatakan bahwa kita mengasihi Allah jika kita tidak mengasihi saudara-saudari kita.

Kasih yang membebaskan

"Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita." (1 Yohanes 4:19) Kasih yang sejati membebaskan kita dari doses dan takut. Kita dapat mengasihi karena kita tahu bahwa Allah lebih dahulu mengasihi kita.

Kasih yang sempurna

"Saudara-saudara yang kukasihi, marilah kita saling mengasihi, karena kasih itu dari Allah dan siapa yang mengasihi, Allah diam di dalamnya dan dia juga di dalam Allah." (1 Yohanes 4:7, 12) Kasih yang sempurna adalah kasih yang datang dari Allah. Kasih yang sempurna membuat kita dapat saling mengasihi seperti Allah mengasihi kita.

Dalam 1 Yohanes 4:7-21, kita dapat melihat bahwa kasih yang sejati tidak hanya berbicara tentang perasaan atau emosi, tetapi tentang tindakan yang nyata dan konkrit. Kasih yang sejati datang dari Allah, membuat kita dapat saling mengasihi seperti Allah mengasihi kita.

Related Post


Featured Posts