1 Yohanes 3 Ayat 14-24

4 min read Jun 15, 2024
1 Yohanes 3 Ayat 14-24

1 Yohanes 3:14-24: Kasih dan Kebenaran

Dalam bagian Alkitab ini, Yohanes menulis tentang pentingnya kasih dan kebenaran dalam kehidupan orang percaya. Dia menekankan bahwa kasih dan kebenaran itu saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan.

Kasih dan Kebenaran Saling Berkaitan

Ayat 14-15: "Kita tahu, bahwa kita telah berpindah dari kematian kepada hidup, karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam kematian. Semua orang yang membenci saudaranya, ia adalah pembunuh. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada kehidupan yang kekal di dalam dia."

Yohanes menulis bahwa orang yang tidak mengasihi saudaranya, tetap tinggal dalam kematian. Mengasihi saudara kita itu penting karena itu menunjukkan bahwa kita telah berpindah dari kematian kepada hidup. Inilah bukti bahwa kita telah lahir baru dan hidup di dalam Kristus.

Kasih dan Kebenaran dalam Kehidupan Sehari-hari

Ayat 16-18: "Demikianlah kita mengenal kasih itu, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; maka kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. Barangsiapa memiliki harta duniawi dan melihat saudaranya berkekurangan, tetapi menutup hatinya terhadap dia, bagaimanakah kasih Allah dapat tinggal di dalam orang itu? Anak-anakku, kita harus mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan kebenaran."

Yohanes menjelaskan bahwa kasih tidak hanya berbicara tentang perasaan atau perkataan, tetapi juga tentang perbuatan dan kebenaran. Kita harus menunjukkan kasih kita kepada saudara-saudara kita melalui perbuatan nyata. Kita tidak boleh hanya berbicara tentang kasih, tetapi kita harus menunjukkan kasih itu melalui tindakan konkret.

Kemenangan Melalui Kasih dan Kebenaran

Ayat 19-24: "Demikianlah kita mengetahui, bahwa kita berasal dari kebenaran dan kita dapat meyakinkan hati kita di hadapan-Nya, bahwa jika hati kita menghukum kita, maka Allah lebih besar dari hati kita dan mengenal segala sesuatu. Sahabat-sahabat, jika hati kita tidak menghukum kita, maka kita mempunyai keberanian penuh untuk mendekati Allah, dan kita menerima dari-Nya apa saja yang kita minta, karena kita menuruti perintah-Nya dan melakukan apa yang berkenan di hadapan-Nya. Dan inilah perintah-Nya, yakni bahwa kita harus percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan mengasihi sesama kita, seperti yang telah diperintahkan-Nya kepada kita."

Yohanes menulis bahwa jika kita mengasihi sesama kita dan menuruti perintah-Nya, maka kita dapat memiliki keberanian penuh untuk mendekati Allah. Kita dapat menerima apa saja yang kita minta karena kita menuruti perintah-Nya dan melakukan apa yang berkenan di hadapan-Nya. Inilah kemenangan yang kita dapatkan melalui kasih dan kebenaran.

Related Post


Featured Posts