1 Yohanes 3:1-7: Kasih Allah yang Luar Biasa
Ayat 1-2: Allah Bapa kita
Lihatlah, betapa besar kasih Allah kepada kita, sehingga Ia menyebut kita anak-anak Allah, dan kita adalah demikian (1 Yohanes 3:1a). Kata "Lihatlah" pada ayat ini menunjukkan kesadaran dan kekaguman atas kasih Allah yang luar biasa. Kata "kasih Allah" tidak hanya mengacu pada perasaan atau emosi, tetapi pada tindakan dan perbuatan Allah yang konkret.
Ayat 3-4: Duniawi dan Sorgawi
dunia tidak mengenal kita, karena dunia tidak mengenal Dia (1 Yohanes 3:1b). Kita sebagai anak-anak Allah tidak dikenal oleh dunia, karena dunia tidak mengenal Allah. Ini bukan berarti kita harus meninggalkan dunia, tetapi kita harus memahami bahwa kita memiliki identitas dan tujuan yang berbeda dengan dunia.
Dan kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri, kita akan menjadi sama seperti Dia, karena kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya (1 Yohanes 3:2). Ayat ini menunjukkan kepastian akan masa depan kita yang penuh harapan.
Ayat 5-6: Kesalehan dan Dosa
Dan kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah memberikan kepada kita pengertian, sehingga kita mengenal Yang Benar, dan kita ada di dalam Yang Benar, yaitu di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Inilah Yang Benar dan Hidup yang kekal (1 Yohanes 3:5-6). Ayat ini menekankan pentingnya pengertian dan kesadaran akan kesalehan kita sebagai anak-anak Allah. Kita harus mengerti dan yakin akan keselamatan kita di dalam Yesus Kristus.
Ayat 7: Doa dan Kemenangan
Anak-anakku, marilah kita saling mengasihi, karena kasih itu berasal dari Allah; dan barangsiapa mengasihi, Allah ada di dalam dia, dan ia ada di dalam Allah (1 Yohanes 3:7). Ayat ini menutup dengan perintah untuk saling mengasihi dan mempraktikkan kasih Allah di dalam kehidupan kita. Kita dipanggil untuk hidup dalam kasih dan saling mengasihi, sehingga kita dapat mengalami kemenangan dan kehidupan yang penuh hikmat.
