1 Yohanes 3:9-10: Karakteristik Anak-Anak Allah
Yohanes, dalam suratnya kepada jemaat, menuliskan sebuah prinsip yang sangat penting tentang karakteristik anak-anak Allah. Dalam 1 Yohanes 3:9-10, kita menjumpai dua ayat yang sangat menarik perhatian kita tentang bagaimana seharusnya kita hidup sebagai anak-anak Allah.
Terbebas dari Dosa
1 Yohanes 3:9: "Setiap orang yang lahir dari Allah tidak berbuat dosa, karena benih-Nya tetap di dalam dia; dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah."
Dalam ayat ini, Yohanes menjelaskan bahwa setiap orang yang lahir dari Allah tidak dapat berbuat dosa. Artinya, orang yang lahir dari Allah telah terbebas dari kuasa dosa. Mereka tidak dapat berbuat dosa karena benih-Nya, yaitu Firman Allah, tetap di dalam mereka. Ini bukan berarti bahwa kita tidak dapat berbuat salah, tetapi kita memiliki kuasa untuk tidak berbuat dosa karena kita telah dibebaskan oleh Yesus Kristus.
Mengasihi Saudara
1 Yohanes 3:10: "Inilah tandanya orang yang lahir dari Allah dan orang yang lahir dari iblis: barangsiapa tidak mengasihi saudaranya, ia lahir dari iblis; tetapi barangsiapa mengasihi saudaranya, ia lahir dari Allah dan telah mengenal Allah."
Dalam ayat ini, Yohanes menjelaskan tentang tanda-tanda dari orang yang lahir dari Allah. Yaitu, mereka yang mengasihi saudaranya. Mengasihi saudara bukan hanya mengasihi orang-orang yang kita kenal, tetapi juga mengasihi orang-orang yang belum kita kenal. Ini adalah sebuah karakteristik yang penting dari anak-anak Allah. Kita harus memiliki kasih dan kemurahan di dalam hati kita bagi sesama.
Kesimpulan
Dalam 1 Yohanes 3:9-10, kita belajar tentang dua karakteristik penting dari anak-anak Allah. Pertama, kita harus terbebas dari kuasa dosa karena kita telah lahir dari Allah. Kedua, kita harus mengasihi saudara kita. Dengan demikian, kita dapat menjadi teladan yang baik dan membawa kemuliaan bagi nama Tuhan.
