1 Yohanes 2:29: Kebenaran Allah dalam Kita
Kitab 1 Yohanes 2:29
"Jika kamu tahu bahwa Ia adalah benar, maka kamu tahu bahwa setiap orang yang melakukan kebenaran dilahirkan dari pada-Nya." (1 Yohanes 2:29, TB)
Pengantar
Kitab 1 Yohanes adalah salah satu kitab dalam Perjanjian Baru yang membahas tentang Kasih Allah dan Kebenaran. Dalam kitab ini, Yohanes menulis tentang pentingnya hidup dalam kebenaran dan kasih Allah. Pada pasal 2 ayat 29, Yohanes menulis bahwa jika kita tahu bahwa Allah adalah benar, maka kita akan mengetahui bahwa setiap orang yang melakukan kebenaran dilahirkan dari pada-Nya. Ayat ini memiliki makna yang sangat dalam dan penting dalam kehidupan orang Kristen.
Kebenaran Allah
Dalam Alkitab, kebenaran Allah didefinisikan sebagai keselamatan yang datang dari Allah. Allah adalah sumber kebenaran, dan kebenaran-Nya diwahyukan dalam Yesus Kristus. Kebenaran Allah tidak hanya berarti bahwa Allah itu benar, tetapi juga bahwa Allah itu adil dan setia. Kebenaran Allah juga berarti bahwa Allah itu kudus dan tidak dapat berbohong.
Dilahirkan dari Allah
Dalam ayat ini, Yohanes menulis bahwa setiap orang yang melakukan kebenaran dilahirkan dari pada-Nya. Frase ini berarti bahwa orang yang melakukan kebenaran telah lahir baru dalam Roh Kudus. Lahir baru dalam Roh Kudus berarti bahwa kita telah meninggalkan hidup lama dan hidup dalam hidup yang baru. Kita tidak lagi hidup dalam dosa dan kesalahan, tetapi kita hidup dalam kebenaran dan kasih Allah.
Pengajaran
Dari ayat ini, kita dapat belajar beberapa hal. Pertama, kita belajar bahwa kebenaran Allah adalah sumber kehidupan Kristen yang sejati. Kita tidak dapat hidup dalam kebenaran tanpa Allah. Kedua, kita belajar bahwa kebenaran Allah berarti kita telah dilahirkan dari pada-Nya. Artinya, kita telah menjadi anak-anak Allah yang sejati. Ketiga, kita belajar bahwa hidup dalam kebenaran berarti kita hidup dalam kasih dan kesetiaan kepada Allah.
Kesimpulan
Dalam kitab 1 Yohanes 2:29, kita diberikan pengajaran yang sangat penting tentang kebenaran Allah. Kita belajar bahwa kebenaran Allah adalah sumber kehidupan Kristen yang sejati, dan bahwa kita telah dilahirkan dari pada-Nya. Marilah kita hidup dalam kebenaran dan kasih Allah, dan menjadi anak-anak Allah yang sejati.
