1 Yohanes 1 Ayat 1-5

4 min read Jun 15, 2024
1 Yohanes 1 Ayat 1-5

1 Yohanes 1:1-5: Kesaksian tentang Kristus

Kesaksian tentang Kristus yang hidup

1 Yohanes 1:1-5

1. Apa yang telah ada sejak semula, apa yang telah kita dengar, apa yang telah kita lihat dengan mata kita, apa yang telah kita saksikan, dan apa yang kita pegang, tentang Firman hidup itu.

Dalam ayat pertama surat 1 Yohanes, rasul Yohanes menulis tentang kesaksian yang dia dan para rasul lainnya saksikan tentang Yesus Kristus. Kesaksian ini tidak hanya berdasarkan pada cerita atau kabar, tetapi berdasarkan pada pengalaman langsung yang mereka alami sendiri. Mereka saksi mata terhadap kehidupan, pengajaran, dan karya Yesus Kristus.

2. Dan hidup itu telah dinyatakan, dan kita telah melihatnya, dan sekarang kita bersaksi dan mengatakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada pada Bapa dan yang dinyatakan kepada kita.

Dalam ayat ini, Yohanes menekankan bahwa hidup yang dia dan para rasul lainnya saksikan adalah hidup kekal yang telah dinyatakan dalam diri Yesus Kristus. Mereka bukan hanya melihat-Nya, tetapi juga mengalami kehadiran-Nya yang hidup dalam kehidupan mereka.

3. Apa yang telah kita lihat dan kita dengar, itulah yang kita beritakan kepada kamu, agar kamu juga beroleh persekutuan dengan kita. Dan persekutuan kita adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.

Kesaksian yang Yohanes berikan tidak hanya untuk membagikan cerita tentang Yesus Kristus, tetapi untuk mengundang orang lain untuk bergabung dalam persekutuan dengan Allah Bapa dan Anak-Nya. Persekutuan ini bukan hanya tentang teori, tetapi tentang pengalaman yang hidup dan nyata.

4. Dan kita menulis semuanya ini kepada kamu, agar sukacita kita sempurna.

Tujuan Yohanes menulis surat ini adalah agar orang percaya dapat memiliki sukacita yang sempurna. Sukacita ini tidak datang dari keadaan dunia, tetapi dari pengalaman akan kasih karunia Allah yang telah dinyatakan dalam diri Yesus Kristus.

5. Dan inilah berita yang kita telah dengar dari-Nya dan kita beritakan kepada kamu, bahwa Allah adalah terang dan dalam Dia tidak ada kegelapan sama sekali.

Dalam ayat ini, Yohanes menegaskan bahwa Allah adalah terang, yang berarti bahwa Dia adalah sumber dari segala sesuatu yang baik dan benar. Dan dalam terang itu, tidak ada kegelapan sama sekali. Artinya, Allah tidak memiliki sifat-sifat jahat atau kejahatan. Kesaksian tentang Kristus ini juga menegaskan bahwa Allah adalah kasih dan terang yang sempurna.

Related Post


Featured Posts