1 Yohanes 1 7 8

3 min read Jun 15, 2024
1 Yohanes 1 7 8

1 Yohanes 1:7-8: Menjaga Keselamatan dan Kebersihan Hati

Ayat 7: "Tetapi jika kita berjalan di dalam terang, seperti Dia berada di dalam terang, maka kita bersekutu satu dengan lain, dan darah Yesus, Anak-Nya, menyucikan kita dari segala dosa."

Dalam ayat ini, Rasul Yohanes mengajarkan pentingnya hidup dalam kebenaran dan terang. Dia menggunakan kata "jika" untuk menunjukkan bahwa hidup dalam terang adalah suatu pilihan yang harus kita buat setiap hari. Kita tidak dapat hidup dalam kegelapan dan masih mengklaim memiliki hidup yang benar.

Bersekutu dalam Keselamatan

Kita bersekutu dengan Allah dan sesama kita ketika kita hidup dalam terang. Bersekutu berarti memiliki persekutuan yang erat dan intim dengan Allah dan sesama kita. Kita dapat berbagi pengalaman, pikiran, dan perasaan kita dengan sesama kita, dan kita dapat menikmati kehadiran Allah dalam hidup kita.

Darah Yesus yang Menyucikan

Rasul Yohanes juga menekankan pentingnya darah Yesus yang menyucikan kita dari segala dosa. Darah Yesus adalah simbol dari pengorbanan dan kasih Allah yang agung. Kita dapat hidup dalam kebenaran dan terang karena darah Yesus yang sudah menyucikan kita.

Ayat 8: "Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri, dan kebenaran tidak ada di dalam kita."

Tidak Ada Dosa?

Dalam ayat ini, Rasul Yohanes mengingatkan kita bahwa kita tidak boleh mengklaim bahwa kita tidak berdosa. Kita harus akui bahwa kita masih memiliki kelemahan dan dosa. Jika kita mengklaim bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.

Akuilah Kelemahanmu

Rasul Yohanes mengajarkan kita untuk akui kelemahan dan dosa kita. Kita harus sadar bahwa kita tidak sempurna dan masih memerlukan penyucian dan pertolongan Allah. Dengan mengakui kelemahan kita, kita dapat menemukan keselamatan dan kebenaran dalam Yesus Kristus.

Dengan demikian, kita dapat memahami bahwa hidup dalam terang dan keselamatan hanya dapat kita capai jika kita mau akui kelemahan dan dosa kita, serta berpegang teguh pada darah Yesus yang menyucikan kita.

Related Post