Yohanes 1:19: Keselamatan dalam Anak Allah
Konteks
Surat 1 Yohanes adalah salah satu kitab dalam Perjanjian Baru Alkitab Kristen. Kitab ini ditulis oleh Rasul Yohanes dan ditujukan kepada gereja-gereja di Asia Kecil. Surat ini membahas tentang kasih, keselamatan, dan hidup dalam kebenaran.
Ayat 19: "Kita tahu bahwa kita berasal dari Allah dan bahwa seluruh dunia berada di bawah kuasa si Jahat."
Dalam ayat ini, Rasul Yohanes mengingatkan kita bahwa kita sebagai orang Kristen adalah milik Allah. Kita telah dipisahkan dari dunia dan tidak lagi berada di bawah kuasa si Jahat. Kita telah ditebus oleh darah Kristus dan kita hidup di dalam keselamatan.
** Keselamatan dalam Anak Allah**
Keselamatan dalam Anak Allah berarti bahwa kita telah diselamatkan dari kuasa dosa dan kematian. Kita telah ditebus oleh darah Kristus dan kita hidup di dalam keselamatan. Keselamatan ini tidak hanya berarti kebebasan dari dosa, tetapi juga berarti hidup di dalam kehadiran Allah.
Karakteristik Keselamatan
Keselamatan dalam Anak Allah memiliki beberapa karakteristik penting:
- Kita tahu bahwa kita berasal dari Allah: Kita memiliki keyakinan bahwa kita berasal dari Allah dan kita milik-Nya.
- Kita diselamatkan dari si Jahat: Kita telah diselamatkan dari kuasa si Jahat dan kita tidak lagi berada di bawah kuasanya.
- Kita hidup di dalam keselamatan: Kita hidup di dalam keselamatan dan kita memiliki kepastian akan keselamatan itu.
Aplikasi dalam Kehidupan Kita
Bagaimana kita dapat menerapkan ayat ini dalam kehidupan kita?
- Kita harus yakin akan keselamatan kita: Kita harus yakin bahwa kita telah diselamatkan oleh Allah dan kita milik-Nya.
- Kita harus meninggalkan dosa: Kita harus meninggalkan dosa dan hidup di dalam kebenaran.
- Kita harus hidup di dalam keselamatan: Kita harus hidup di dalam keselamatan dan kita harus memiliki kepastian akan keselamatan itu.
Kesimpulan
Yohanes 1:19 mengingatkan kita bahwa kita telah diselamatkan oleh Allah dan kita milik-Nya. Kita harus yakin akan keselamatan kita dan kita harus hidup di dalam keselamatan. Marilah kita hidup sebagai orang Kristen yang sejati dan mengalami keselamatan dalam Anak Allah.
