1 Yohanes 4:19: Mengasihi Karena Allah Mengasihi Kita
Ketika kita membaca kata-kata Yesus dalam Injil Yohanes 13:34-35, "Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; seperti Aku telah mengasihi kamu, demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jika kamu saling mengasihi.", kita dapat melihat bahwa mengasihi adalah salah satu karakteristik utama seorang kristiani.
Mengasihi karena Allah mengasihi kita
Dalam 1 Yohanes 4:19, Yohanes menulis, "Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita." Kata-kata ini mengingatkan kita bahwa kita dapat mengasihi karena Allah telah lebih dahulu mengasihi kita. Allah adalah sumber kasih yang sejati, dan karena kita telah menerima kasih-Nya, maka kita dapat mengasihi orang lain.
Mengasihi adalah tanda Keselamatan
Mengasihi adalah tanda bahwa kita telah menerima keselamatan dari Allah, bahwa kita telah menjadi anak-anak Allah. Jika kita tidak dapat mengasihi, maka kita perlu mempertanyakan apakah kita benar-benar telah menerima keselamatan dari Allah.
Mengasihi dalam kehidupan sehari-hari
Mengasihi bukan hanya tentang perasaan ataupun emosi, tetapi tentang tindakan dan perbuatan. Kita dapat mengasihi dalam kehidupan sehari-hari melalui cara-cara yang sederhana, seperti:
- Mengulurkan tangan untuk membantu orang lain
- Menjadi pendengar yang baik untuk orang lain
- Mengunjungi orang yang sakit atau yang memerlukan pertolongan
- Berbagi waktu dan sumber daya dengan orang lain
Kesimpulan
Dalam 1 Yohanes 4:19, kita diingatkan bahwa kita mengasihi karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. Kita dapat mengasihi karena kita telah menerima kasih Allah dalam hidup kita. Mari kita mengasihi orang lain, karena Allah telah mengasihi kita lebih dahulu.
