1 Timotius 3 Ayat 1-13

4 min read Jun 14, 2024
1 Timotius 3 Ayat 1-13

1 Timotius 3:1-13: Kualifikasi Pemimpin Jemaat

Kualifikasi Pemimpin Jemaat

Dalam 1 Timotius 3:1-13, Paulus menulis kepada Timotius tentang kualifikasi yang harus dipenuhi oleh seorang pemimpin jemaat. Paulus menekankan pentingnya memiliki pemimpin yang benar dan saleh dalam memimpin jemaat.

Ayat 1-2: Panggilan untuk Menjadi Pemimpin


"Benarlah, kata-kata ini: jika seseorang ingin menjadi penilik jemaat, maka ia ingin mendapat jabatan yang baik. Tetapi ia haruslah seorang yang tidak bercacat, suami dari hanya satu isteri, berbudi manusia, bijaksana, terhormat, pengasih, dan dapat menahan diri." (1 Timotius 3:1-2)

Paulus menegaskan bahwa menjadi pemimpin jemaat adalah suatu panggilan yang mulia. Namun, untuk dapat menjadi pemimpin jemaat, seseorang harus memenuhi kualifikasi tertentu.

Ayat 3-5: Kualifikasi Pemimpin Jemaat


"Ia tidak boleh mencari makanan dunia, tidak pula mencari kesenangan, tapi harus dapat menahan diri, suka damai, tidak mencari pertengkaran, tidak tamak, dan tidak mencari keuntungan yang tidak halal. Ia harus mempunyai anak-anak yang taat dan tidak terkutuk oleh Allah." (1 Timotius 3:3-5)

Paulus menjelaskan beberapa kualifikasi yang harus dipenuhi oleh seorang pemimpin jemaat. Pertama, ia tidak boleh mencari makanan dunia atau kesenangan. Kedua, ia harus dapat menahan diri dan suka damai. Ketiga, ia tidak boleh mencari pertengkaran. Keempat, ia tidak boleh tamak atau mencari keuntungan yang tidak halal. Terakhir, ia harus mempunyai anak-anak yang taat dan tidak terkutuk oleh Allah.

Ayat 6-7: Kualifikasi Tambahan


"Ia tidak boleh nouvel dalam iman, supaya ia tidak menjadi sombong dan tidak terjatuh ke dalam penghukuman si iblis. Ia juga harus memiliki pengakuan yang baik di luar jemaat, supaya ia tidak dapat dipermalukan oleh orang luar." (1 Timotius 3:6-7)

Paulus menambahkan dua kualifikasi lagi. Pertama, seorang pemimpin jemaat tidak boleh nouvel dalam iman, supaya ia tidak menjadi sombong dan tidak terjatuh ke dalam penghukuman si iblis. Kedua, ia harus memiliki pengakuan yang baik di luar jemaat, supaya ia tidak dapat dipermalukan oleh orang luar.

Ayat 8-13: Diaken dan Wanita


"Demikian juga diaken-diaken haruslah orang-orang yang terhormat, tidak bercela, tidak tamak, tidak minum-minum, tidak mencari keuntungan yang tidak halal. Mereka harus memelihara rahasia iman dengan kesetiaan yang sempurna. Wanita-wanita yang melayani juga haruslah orang-orang yang berbudi, tidak mencari kesenangan, tetapi memelihara kesucian dan kehormatan." (1 Timotius 3:8-13)

Paulus juga memberikan petunjuk tentang kualifikasi diaken dan wanita yang melayani. Mereka haruslah orang-orang yang terhormat, tidak bercela, tidak tamak, tidak minum-minum, dan tidak mencari keuntungan yang tidak halal. Wanita-wanita yang melayani haruslah orang-orang yang berbudi, tidak mencari kesenangan, tetapi memelihara kesucian dan kehormatan.

Related Post