1 Timotius 2:5-6: Pengantaraan Kristus untuk Keselamatan Manusia
Dalam surat Paulus kepada Timotius, kita menemukan ayat yang sangat penting tentang peran Kristus dalam keselamatan manusia. Ayat 1 Timotius 2:5-6 berbunyi:
"Karena Allah itu esa, dan esa pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan untuk semua manusia, sebagai kesaksian pada waktu itu." (1 Timotius 2:5-6)
Kristus sebagai Pengantara
Dalam ayat ini, Paulus menekankan bahwa Kristus adalah pengantara antara Allah dan manusia. Kata "pengantara" (Greek: mesites) memiliki arti sebagai perantara atau orang tengah yang menghubungkan dua pihak. Dalam hal ini, Kristus menjadi pengantara antara Allah yang kudus dan manusia yang berdosa.
Kristus Menyerahkan Diri-Nya
Ayat ini juga menunjukkan bahwa Kristus telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan untuk semua manusia. Kata "tebusan" (Greek: antilytron) berarti pengganti atau harga yang dibayar untuk membebaskan orang dari perbudakan dosa. Kristus telah menyerahkan diri-Nya sebagai ganti manusia yang berdosa, sehingga kita bisa diselamatkan dari hukuman dosa.
Waktu Kehadiran Kristus
Ayat ini juga menyatakan bahwa kematian Kristus sebagai tebusan bagi manusia adalah sebagai kesaksian pada waktu itu. Kata "waktu itu" (Greek: kairo) menunjukkan bahwa kematian Kristus terjadi pada masa yang tepat dan dalam keselarasan dengan rencana Allah.
Kesimpulan
Dalam 1 Timotius 2:5-6, kita menemukan inti ajaran Kristen tentang keselamatan dan peran Kristus sebagai pengantara antara Allah dan manusia. Kristus telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi manusia, sehingga kita bisa diselamatkan dari dosa dan memiliki hidup kekal dengan Allah.
