1 Timotius 1 Ayat 15-17

3 min read Jun 14, 2024
1 Timotius 1 Ayat 15-17

1 Timotius 1:15-17: Kristus Juru Selamat yang Unggul

Kristus, Juru Selamat yang Unggul

Pada 1 Timotius 1:15-17, rasul Paulus menulis tentang Kristus sebagai Juru Selamat yang unggul. Dalam ayat-ayat ini, Paulus menjelaskan tentang bagaimana Kristus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang-orang berdosa.

Ayat 15: Kristus adalah Juru Selamat yang Unggul

"Here is a trustworthy saying that deserves full acceptance: Christ Jesus came into the world to save sinners—of whom I am the worst."

(Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang-orang berdosa, dan aku adalah orang yang paling buruk di antara mereka.)

Dalam ayat ini, Paulus menegaskan bahwa Kristus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang-orang berdosa. Paulus juga mengatakan bahwa dirinya adalah orang yang paling buruk di antara mereka, menunjukkan bahwa ia menyadari bahwa dirinya juga memerlukan keselamatan.

Ayat 16: Kasih Karunia yang Berlimpah

"But for that very reason I was shown mercy so that in me, the worst of sinners, Christ Jesus might display his immense patience as an example for those who would believe in him and receive eternal life."

(Tetapi justru karena alasan itu, aku diperlihatkan kasih karunia, sehingga dalam diriku, orang yang paling buruk dari orang-orang berdosa, Kristus Yesus dapat menunjukkan kesabaran-Nya yang sangat besar sebagai contoh bagi mereka yang percaya kepada-Nya dan menerima hidup kekal.)

Dalam ayat ini, Paulus menjelaskan bahwa ia diperlihatkan kasih karunia oleh Kristus. Paulus juga mengatakan bahwa Kristus menunjukkan kesabaran-Nya yang sangat besar kepada dirinya, sehingga ia dapat menjadi contoh bagi mereka yang percaya kepada Kristus.

Ayat 17: Kemuliaan kepada Bapa dan Anak

"Now to the King eternal, immortal, invisible, the only wise God, be honor and glory for ever and ever. Amen."

(Kini, kepada Raja yang kekal, tidak dapat mati, tidak kelihatan, Allah yang bijaksana, kemuliaan dan hormat untuk selama-lamanya. Amin.)

Dalam ayat ini, Paulus menyatakan bahwa hanya kepada Allah saja yang layak menerima kemuliaan dan hormat untuk selama-lamanya. Ia juga mengakui bahwa Allah adalah Raja yang kekal, tidak dapat mati, tidak kelihatan, dan bijaksana.

Related Post


Featured Posts