1 Tim 3 1-10

2 min read Jun 14, 2024
1 Tim 3 1-10

1 Timotius 3:1-10

Tentang Pentingnya Memiliki Bapa Rohani

Ayat 1 "This is a trustworthy saying: Whoever aspires to be an overseer desires a noble task." (NIV)

Dalam ayat ini, Paulus menekankan pentingnya memiliki bapa rohani yang baik dalam gereja. Seorang bapa rohani tidak hanya berperan sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai teladan dan pengajar bagi umat Tuhan.

Kualifikasi Seorang Bapa Rohani

Ayat 2-7 "Now the overseer is to be above reproach, faithful to his wife, temperate, self-controlled, respectable, hospitable, able to teach, not given to drunkenness, not violent but gentle, not quarrelsome, not a lover of money." (NIV)

Paulus menjelaskan bahwa seorang bapa rohani harus memiliki kualifikasi tertentu. Ia harus menjadi orang yang tidak tercela, setia kepada pasangannya, memiliki kesederhanaan, kendali diri, hormat, dan dapat mengajar. Ia juga harus bebas dari keangkuhan, kekerasan, dan ketamakan uang.

Pentingnya Menghormati Seorang Bapa Rohani

Ayat 8-10 "In the same way, deacons are to be worthy of respect, sincere, not indulging in much wine, and not pursuing dishonest gain. They must keep hold of the deep truths of the faith with a clear conscience. They must first be tested; and then let them serve if there is nothing against them." (NIV)

Pada ayat 8-10, Paulus menekankan pentingnya menghormati seorang bapa rohani. Mereka harus dihormati dan diperlakukan dengan hormat karena mereka telah diuji dan terbukti layak untuk melayani. Mereka harus tetap berpegang pada ajaran-ajaran yang dalam dan memiliki hati nurani yang bersih.

Related Post


Latest Posts