1 Tesalonika 4:11 - Menghidupkan Hidup yang Tenang dan Berkarya
Mengerti Konteks
Dalam surat 1 Tesalonika, rasul Paulus menulis kepada jemaat di Tesalonika yang mengalami kesulitan dan penganiayaan. Mereka adalah jemaat yang relatif muda dan masih belajar untuk mengikut Kristus. Paulus menulis surat ini untuk menguatkan dan menghibur mereka, serta menasihati mereka untuk hidup dalam takut akan Allah.
Pesan 1 Tesalonika 4:11
"Dan kita juga minta kepada kamu, saudara-saudara, supaya kamu semua hidup tenang, berusaha untuk hidup aman dan memikirkan tentang hal-halmu sendiri, dan bekerja dengan tanganmu sendiri, seperti yang telah kami ajarkan kepada kamu."
Dalam ayat ini, Paulus memberikan tiga nasihat kepada jemaat Tesalonika:
1. Hidup Tenang
Paulus mengingatkan jemaat untuk hidup tenang, tidak ikut-ikutan dengan suasana emosi yang tidak stabil. Mereka harus belajar untuk menguasai emosi dan tidak terpengaruh oleh keadaan sekitar. Hidup tenang berarti hidup dengan keyakinan yang kuat dan stabil, tidak mudah goyah dalam iman.
2. Berusaha untuk Hidup Aman
Paulus menasihati jemaat untuk berusaha hidup aman, tidak hanya mengikut kemauan sendiri, tetapi berusaha untuk hidup dalam kebenaran dan ketaatan kepada Allah. Hidup aman berarti hidup dengan hati yang tulus dan tidak berlinangan.
3. Bekerja dengan Tangan Sendiri
Paulus mengingatkan jemaat untuk bekerja dengan tangan sendiri, artinya menggunakan kemampuan dan talenta yang diberikan Allah untuk bekerja dan berkontribusi dalam masyarakat. Bekerja dengan tangan sendiri berarti tidak bergantung pada orang lain, tetapi menggunakan kesempatan dan kemampuan yang ada untuk menghasilkan sesuatu yang berharga.
Pengaplikasian dalam Hidup
Bagaimana kita dapat mengaplikasikan nasihat Paulus ini dalam hidup kita?
- Hidup dengan stabil dan tenang, tidak terpengaruh oleh keadaan sekitar, dan tetap beriman kepada Allah.
- Berusaha hidup aman, mengikut kebenaran dan ketaatan kepada Allah, dan menghindari kesalahan dan dosa.
- Bekerja dengan tanganmu sendiri, menggunakan kemampuan dan talenta yang diberikan Allah untuk berkontribusi dalam masyarakat dan menghasilkan sesuatu yang berharga.
Dengan mengikuti nasihat Paulus ini, kita dapat hidup dengan lebih berkelimpahan, stabil, dan berkarya, dan menjadi berkat bagi orang lain di sekitar kita.
