1 Tesalonika 2 13-20

4 min read Jun 14, 2024
1 Tesalonika 2 13-20

1 Tesalonika 2:13-20: Kesetiaan dan Kesabaran

Kesetiaan dalam Berita Injil

13 Karena itu, kita juga mengucap syukur kepada Allah sepanjang masa, karena kamu menerima firman Allah, yang kami beritakan kepadamu, bukan sebagai firman manusia, tetapi sebagai firman Allah, yang benar-benar bekerja di dalam kamu yang percaya.

Paulus dan rekan-rekan misinya sangat bersyukur kepada Allah karena orang Tesalonika telah menerima firman Allah yang mereka beritakan dengan sukacita dan kesetiaan. Mereka tidak menerima berita Injil sebagai firman manusia, tetapi sebagai firman Allah yang hidup dan berkuasa.

Kesabaran dalam Menghadapi Penganiayaan

14 Sebab kamu, saudara-saudara, telah mengikuti jejak gereja-gereja Allah di Yudea pada masa Yesus Kristus. Kamu juga telah didera oleh orang-orang dari bangsamu, seperti mereka yang menganiaya gereja-gereja Allah di Yudea.

Orang Tesalonika mengalami perlakuan yang sama seperti gereja-gereja Allah di Yudea. Mereka menghadapi penganiayaan dan tekanan dari orang-orang yang tidak percaya. Tetapi, mereka tetap bersabar dan setia dalam iman mereka.

Kesaksian yang Baik

15-16 Yang membunuh Tuhan Yesus dan para nabi, dan yang menganiaya kamu, mereka tidak menyukai Allah dan tidak menyukai manusia, karena mereka tidak ingin orang-orang diselamatkan oleh Allah dan memperoleh hidup kekal.

Penganiayaan yang dialami orang Tesalonika dan gereja-gereja Allah di Yudea menunjukkan bahwa orang-orang yang tidak percaya tidak hanya membenci Allah, tetapi juga membenci manusia. Mereka tidak ingin orang-orang diselamatkan dan memperoleh hidup kekal.

Kesediaan untuk Menghadapi Penganiayaan

17-18 Kita, saudara-saudara, ketika berpisah dari kamu untuk sementara waktu, tubuh kita memang terpisah, tetapi roh kita bersama kamu. Kita berdoa agar Tuhan kita Yesus Kristus sendiri dan Allah Bapa kita menghimpun kita bersama-sama dengan kamu.

Paulus dan rekan-rekan misinya mengakui bahwa mereka berpisah dari orang Tesalonika untuk sementara waktu, tapi mereka tetap bersatu dalam roh. Mereka berdoa agar Tuhan Yesus Kristus dan Allah Bapa menghimpun mereka kembali dengan orang Tesalonika.

Kesetiaan dalam Iman

19-20 Karena kamu adalah mahkota kemuliaan kita, dan kita adalah kebanggaanmu, di hadapan Tuhan Yesus Kristus ketika Ia datang. Karena kamu adalah kesayangan kita dan kesukaan kita.

Orang Tesalonika adalah mahkota kemuliaan Paulus dan rekan-rekan misinya. Mereka sangat bangga dengan iman dan kesetiaan orang Tesalonika. Mereka menantikan hari ketika Tuhan Yesus Kristus datang dan menghimpun mereka kembali dengan orang Tesalonika.

Related Post