1 Tawarikh 17 Renungan

3 min read Jun 14, 2024
1 Tawarikh 17 Renungan

1 Tawarikh 17: Renungan

Kitab 1 Tawarikh 17: Panggilan Allah kepada Daud

** Ayat 1-2 ** Dalam 1 Tawarikh 17:1-2, kita membaca bahwa setelah Daud menetap di istana, ia berkata kepada Natan, "Lihat, aku tinggal di rumah yang dibuat dari kayu aras, sedangkan tabut Allah berada di bawah kanopi." Natan mengatakan kepada Daud, "Lakukanlah apa yang ada dalam hatimu, karena Allah bersamamu."

Perjanjian Allah dengan Daud

Dalam 1 Tawarikh 17:3-6, Allah berbicara kepada Natan dan berkata, "Pergilah berbicara kepada Daud, hamba-Ku, begini: 'Engkau bukanlah orang yang akan mendirikan rumah bagi-Ku, karena engkau seorang prajurit yang telah menumpahkan darah.'" Allah kemudian mengingatkan Daud bahwa Ia telah bersama-sama dengan Daud di mana pun ia pergi, dan bahwa Ia telah membuat Daud menjadi kepala atas bangsa Israel.

Janji Allah kepada Daud

Dalam 1 Tawarikh 17:7-10, Allah membuat perjanjian dengan Daud, "Aku akan membuat engkau menjadi nama yang agung, seperti nama besar-besar yang ada di bumi. Aku akan menentukan tempat bagi umat-Ku, Israel, sehingga mereka dapat menetap di sana, dan tidak lagi diganggu oleh anak-anak jahat, seperti dahulu." Allah juga berjanji bahwa Ia akan memberikan Daud masa damai dan menjadi perlindungan bagi Israel.

Daud Memuji Allah

Dalam 1 Tawarikh 17:16-22, Daud duduk di hadapan Allah dan memuji-Nya dengan berkata, "Ya Allah, Allah Israel, tidak ada yang seperti Engkau, Allah yang mahakuasa, yang membela umat-Mu Israel." Daud memuji Allah karena Ia telah membuat perjanjian dengan dia dan karena Ia telah menguatkan umat-Nya Israel.

Pesan dari 1 Tawarikh 17

Dari 1 Tawarikh 17, kita dapat mengambil pelajaran bahwa Allah memiliki rencana yang lebih baik untuk kita. Allah ingin kita menyerahkan diri kita kepada-Nya dan mempercayai bahwa Ia akan membuat kita menjadi lebih baik daripada yang kita bayangkan. Kita harus memuji Allah karena Ia telah membuat perjanjian dengan kita dan karena Ia telah membuat kita menjadi umat-Nya. Kita harus menjaga iman kita dan mempercayai bahwa Allah akan menolong kita dalam masa-masa sulit.

Related Post


Featured Posts