1 Tahun Berapa Hari dalam Kalender Jawa?
Kalender Jawa adalah salah satu sistem penanggalan yang digunakan di Indonesia, terutama di Jawa. Kalender Jawa memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan kalender lainnya.
Kalender Jawa vs Kalender Masehi
Kalender Jawa memiliki perbedaan dengan kalender Masehi yang umum digunakan di Indonesia. Kalender Masehi memiliki 365 hari dalam setahun (366 hari dalam tahun kabisat), sedangkan kalender Jawa memiliki 354 atau 355 hari dalam setahun.
Perhitungan Hari dalam Kalender Jawa
Dalam kalender Jawa, satu tahun dibagi menjadi 12 bulan, yaitu:
- Sura (30 hari)
- Sapar (29 hari)
- Mulud (30 hari)
- Bakda Mulud (29 hari)
- Jumadil Awal (30 hari)
- Jumadil Akhir (29 hari)
- Rejeb (30 hari)
- Ruwah (29 hari)
- Pasa (30 hari)
- Sawal (29 hari)
- Sela (30 hari)
- Besar (29 atau 30 hari)
Dalam kalender Jawa, tahun biasa memiliki 354 hari, sedangkan tahun kabisat memiliki 355 hari.
Perbedaan dengan Kalender Masehi
Dalam kalender Masehi, satu tahun memiliki 365 hari (366 hari dalam tahun kabisat). Sedangkan dalam kalender Jawa, satu tahun memiliki 354 atau 355 hari. Perbedaan ini menunjukkan bahwa kalender Jawa memiliki hari lebih sedikit daripada kalender Masehi.
Kesimpulan
Dalam kalender Jawa, 1 tahun memiliki 354 atau 355 hari, tergantung pada apakah itu tahun biasa atau tahun kabisat. Perbedaan dengan kalender Masehi menunjukkan bahwa kalender Jawa memiliki sistem penanggalan yang unik dan berbeda dari kalender lainnya.
