1 Syawal Menurut Nu

2 min read Jun 14, 2024
1 Syawal Menurut Nu

1 Syawal Menurut NU (Nahdlatul Ulama)

Pengertian 1 Syawal

Hari Raya Idul Fitri, juga dikenal sebagai Lebaran, adalah perayaan umat Islam di seluruh dunia untuk menandai berakhirnya bulan Ramadan, bulan puasa yang suci. Dalam kalender Islam, Idul Fitri jatuh pada tanggal 1 Syawal, bulan ke-10 dalam kalender hijriah.

Sejarah 1 Syawal menurut NU

Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia. Menurut NU, 1 Syawal adalah hari yang sangat bersejarah. Pada hari ini, umat Islam di seluruh dunia merayakan kemenangan atas kesabaran dan kembali kefitrahan (kesucian) setelah sebulan berpuasa.

Perayaan 1 Syawal menurut NU

Perayaan 1 Syawal menurut NU biasanya diawali dengan salat Idul Fitri, yang diadakan di masjid-masjid atau di lapangan terbuka. Setelah salat, umat Islam akan kembali ke rumah masing-masing untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Tradisi lainnya seperti seperti berbagi makanan, mengunjungi makam leluhur, dan berbagi hadiah juga menjadi bagian dari perayaan 1 Syawal.

hikmah 1 Syawal menurut NU

Menurut NU, 1 Syawal mengandung hikmah yang besar. Hari ini dijadikan sebagai momentum untuk introspeksi diri, meningkatkan keimanan, dan memperbaharui komitmen untuk berbuat baik. NU juga menekankan pentingnya silaturahmi, mempereratkan tali persaudaraan, dan memaafkan kesalahan sesama.

Kesimpulan

1 Syawal menurut NU adalah hari yang sangat bersejarah dan sakral. Perayaan ini tidak hanya sebagai bentuk kegembiraan atas kesabaran selama Ramadan, tetapi juga sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan, mempereratkan silaturahmi, dan memperbaharui komitmen untuk berbuat baik.

Featured Posts