Tragedi Kematian Raja Saul dan Putranya
1 Samuel 31:8-13
Kematian Raja Saul
Pada bagian ini, Kitab 1 Samuel mencatat kisah yang sangat tragis, yaitu kematian Raja Saul dan tiga putranya, termasuk Yonatan, sahabat karib Daud. Bagian ini menunjukkan akhir dari masa pemerintahan Raja Saul dan awal dari masa pemerintahan Daud sebagai raja atas Israel.
Raja Saul Meninggal Dunia
8 Dan keesokan harinya, ketika orang-orang Filistin datang untuk mengambil dan menjarah mayat-mayat, mereka menemukan Saul dan ketiga putranya, Yonatan, Abinadab, dan Malkisua, telah tewas.
Masyarakat Filistin Mengambil dan Menjarah Mayat-mayat
9 Mereka memotong kepala Saul dan mengambil perlengkapan perangnya, lalu mengirimkan berita ke seluruh negeri Filistin untuk memberitahukan kabar kepada berhala-berhala mereka dan kepada rakyat.
Masyarakat Filistin Menghina Mayat Raja Saul
10 Mereka meletakkan perlengkapan perangnya di rumah Ashtarot dan menggantungkan mayatnya di tembok kota Bet-San.
Orang-orang Yabesh Gilead Menguburkan Mayat Raja Saul
11 Ketika penduduk Yabesh Gilead mendengar apa yang dilakukan orang-orang Filistin terhadap mayat Saul,
12 maka semua orang yang pemberani berangkat malam itu dan mengambil mayat Saul dan mayat putra-putranya dari tembok kota Bet-San. Mereka membawanya ke Yabesh, membakar mayat-mayat itu,
13 dan menguburkan tulang-belulang mereka di bawah pohon tarbantin di Yabesh. Lalu mereka berpuasa tujuh hari.
Dalam bagian ini, kita melihat bagaimana Raja Saul, yang telah mengalami masa pemerintahan yang tidak stabil dan penuh dengan kesalahan, akhirnya meninggal dunia. Kematian Saul menandai akhir dari masa pemerintahannya dan awal dari masa pemerintahan Daud sebagai raja atas Israel.
