Refleksi 1 Samuel 3: 1-21
Mengenal Suara Tuhan
Pada masa itu, Samuel masih sangat muda dan belum mengenal suara Tuhan. Namun, dalam bab ini, kita melihat bagaimana Samuel dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi nabi-Nya. Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya mengenal suara Tuhan dalam hidup kita.
Ketidakpastian Samuel
Samuel tidak mengenal suara Tuhan (1 Samuel 3:7). Ini adalah proposisi yang menarik. Samuel, yang kelak menjadi salah satu nabi terpenting dalam sejarah Israel, tidak mengenal suara Tuhan pada awalnya. Dalam hidup kita, kita juga mungkin tidak mengenal suara Tuhan. Kita mungkin merasa tidak yakin akan kehendak Tuhan dalam hidup kita.
Eli, Pembimbing Samuel
Namun, Eli, yang sudah tua, tahu bahwa itu adalah suara Tuhan (1 Samuel 3:9). Eli, imam besar Israel, memainkan peran penting dalam hidup Samuel. Dia membantu Samuel untuk mengenal suara Tuhan. Dalam hidup kita, kita juga memerlukan pembimbing rohani yang dapat membantu kita mengenal suara Tuhan.
Mengenal Suara Tuhan
Samuel berkata, "Berbicaralah, karena hamba-Mu mendengar". (1 Samuel 3:10). Akhirnya, Samuel belajar mengenal suara Tuhan. Kita juga dapat belajar mengenal suara Tuhan dalam hidup kita. Caranya adalah dengan lebih dekat dengan Tuhan, membaca Alkitab, berdoa, dan mempercayai Roh Kudus.
Konsekuensi Mengenal Suara Tuhan
Maka Samuel tumbuh dan Tuhan menyertainya (1 Samuel 3:19). Ketika kita mengenal suara Tuhan, kita akan mengalami pertumbuhan rohani. Kita akan menjadi lebih dekat dengan Tuhan dan mengalami penyertaan-Nya dalam hidup kita.
Refleksi
- Apakah kita telah mengenal suara Tuhan dalam hidup kita?
- Siapa pembimbing rohani yang kita perlukan untuk membantu kita mengenal suara Tuhan?
- Apakah kita telah mempercayai Roh Kudus untuk membantu kita mengenal suara Tuhan?
