Kisah Samuel dan Rakyat Israel
1 Samuel 12:22-25
Pada masa Samuel, rakyat Israel telah berbalik melawan Allah dan meminta seorang raja untuk memimpin mereka. Samuel, sebagai nabi Allah, merasa sedih dan kecewa atas keputusan rakyat Israel. Namun, Samuel tidak menyerah dan terus berjuang untuk memimpin rakyat Israel kembali kepada Allah.
Permohonan Samuel Kepada Rakyat Israel
Dalam 1 Samuel 12:22-25, Samuel mengutarakan permohonan kepada rakyat Israel:
"Hanya ini, janganlah kamu berbuat dosa terhadap TUHAN, atau meninggalkan Dia. Karena jika kamu berbuat dosa terhadap TUHAN, tidak ada yang dapat melepaskan kamu dari tangan-Nya." (1 Samuel 12:23)
Samuel menegaskan bahwa jika rakyat Israel terus berbuat dosa dan meninggalkan Allah, maka tidak ada yang dapat menyelamatkan mereka dari kehancuran. Oleh karena itu, Samuel meminta rakyat Israel untuk meninggalkan kesalahan mereka dan kembali kepada Allah.
Peringatan Samuel
Samuel juga mengingatkan rakyat Israel akan kebaikan Allah yang telah dilakukan-Nya:
"Sebab TUHAN tidak akan meninggalkan umat-Nya, karena nama yang mulia dan yang besar dari TUHAN." (1 Samuel 12:22)
Samuel memastikan bahwa Allah tidak akan meninggalkan umat-Nya, karena Allah tersebut mempunyai nama yang mulia dan besar. Oleh karena itu, Samuel meminta rakyat Israel untuk tetap setia kepada Allah dan tidak meninggalkan Dia.
** Kesimpulan**
Dalam 1 Samuel 12:22-25, Samuel memberikan peringatan dan permohonan kepada rakyat Israel untuk tidak meninggalkan Allah dan berbuat dosa. Samuel menegaskan bahwa hanya dengan menjalin hubungan yang baik dengan Allah, maka rakyat Israel dapat terhindar dari kehancuran dan memperoleh keselamatan. Oleh karena itu, kita sebagai orang Kristen harus terus mempertahankan iman kita dan tidak meninggalkan Allah dalam kehidupan sehari-hari.
