Refleksi atas 1 Samuel 1:27-28
Berkat yang Dijanjikan dan Pengembalian
Dalam 1 Samuel 1:27-28, kita menemukan cerita tentang Hannah, seorang ibu yang sangat mengharapkan kehadiran anak. Kita dapat memahami kecemasan dan kesabaran Hannah yang meminta anak dari Allah. Dalam ayat-ayat ini, kita dapat melihat janji yang diberikan Allah kepada Hannah dan bagaimana Allah menggenapi janji-Nya.
Ayat 27: "Oleh karena itu, aku meminjamkannya kepada TUHAN"
Dalam ayat 27, Hannah mengucapkan kata-kata yang sangat menarik. Ia mengatakan bahwa Samuil, anak yang dikaruniakan Allah kepadanya, dipinjamkan kepada TUHAN. Hannah mengakui bahwa anak tersebut bukan miliknya, tetapi milik Allah. Ia mengembalikan anak itu kepada Allah, Tuhan yang telah memberikan kehidupan dan berkat kepadanya.
Ayat 28: " Oleh karena itu, aku mempersembahkan kepadanya kepada TUHAN"
Dalam ayat 28, Hannah mempersembahkan Samuil kepada Allah. Ia tidak hanya mengembalikan anaknya kepada Allah, tetapi juga mempersembahkan hidupnya seutuhnya kepada Allah. Hannah tahu bahwa Allah telah memberikan anak kepadanya, dan sekarang ia mempersembahkan anak tersebut kembali kepada Allah.
Pengajaran
Ayat-ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya menghormati Allah dan berterima kasih atas berkat yang diterima. Kita perlu mengakui bahwa semua berkat yang kita terima datang dari Allah, dan kita harus mengembalikannya kepada-Nya. Kita juga perlu memahami bahwa kita tidak memiliki apa-apa, dan segala sesuatu yang kita miliki adalah pinjaman dari Allah. Oleh karena itu, kita harus mempersembahkan hidup kita seutuhnya kepada Allah, seperti Hannah mempersembahkan Samuil kepada-Nya.
Aplikasi
Bagaimana kita dapat menerapkan pengajaran ini dalam kehidupan kita sehari-hari? Kita dapat memulai dengan mengucapkan syukur atas berkat yang kita terima dan mengakui bahwa semuanya datang dari Allah. Kita juga perlu memahami bahwa kita tidak memiliki apa-apa, dan segala sesuatu yang kita miliki adalah pinjaman dari Allah. Oleh karena itu, kita harus mempersembahkan hidup kita seutuhnya kepada Allah, seperti Hannah mempersembahkan Samuil kepada-Nya.
Kesimpulan
Ayat-ayat 1 Samuel 1:27-28 mengingatkan kita tentang pentingnya menghormati Allah dan berterima kasih atas berkat yang diterima. Kita perlu mengakui bahwa semua berkat yang kita terima datang dari Allah, dan kita harus mengembalikannya kepada-Nya. Oleh karena itu, kita harus mempersembahkan hidup kita seutuhnya kepada Allah, seperti Hannah mempersembahkan Samuil kepada-Nya.