1 Petrus 5 Versi 6

3 min read Jun 13, 2024
1 Petrus 5 Versi 6

1 Petrus 5:6

Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan

"Firmalkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang berkuasa, sehingga Ia dapat meninggikan kamu pada waktunya."

Konteks

Kitab 1 Petrus ditulis oleh Rasul Petrus, salah satu murid Yesus Kristus, kepada orang-orang percaya yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia, dan Bitinia. Surat ini ditulis untuk menguatkan dan menghibur orang-orang percaya yang menghadapi kesulitan dan penganiayaan.

Makna

Dalam 1 Petrus 5:6, Rasul Petrus mengingatkan orang-orang percaya untuk rendahkan diri di hadapan Tuhan. Kata "rendahkan" dalam bahasa Yunani adalah " Tapeinos" yang berarti "merendahkan diri" atau "merendah". Ini berarti membuang kebanggaan dan kesombongan, serta mengakui keterbatasan dan kelemahan.

Dalam konteks ini, Rasul Petrus mengingatkan orang-orang percaya untuk memahami bahwa Allah adalah yang berkuasa dan memiliki kuasa untuk meninggikan atau menghina. Oleh karena itu, kita harus mempercayai Allah dan membuka diri kita kepada-Nya.

Aplikasi

Aplikasi dari ayat ini sangat relevan bagi kita sebagai orang-orang percaya. Berikut beberapa aplikasi yang dapat kita lakukan:

Membuang Kebanggaan

Kita harus membuang kebanggaan dan kesombongan kita, dan mengakui bahwa kita tidak ada apa-apa tanpa Allah. Kita harus berhenti mempertahankan kesombongan dan kebanggaan kita, dan mulai mempercayai Allah.

Mempercayai Allah

Kita harus mempercayai Allah dan membuka diri kita kepada-Nya. Kita harus yakin bahwa Allah adalah yang berkuasa dan memiliki kuasa untuk meninggikan atau menghina.

Menghargai Allah

Kita harus menghargai Allah dan mengakui kepemimpinan-Nya dalam hidup kita. Kita harus mempercayai bahwa Allah memiliki rencana yang baik bagi kita, bahkan ketika kita menghadapi kesulitan dan penganiayaan.

Kesimpulan

Dalam 1 Petrus 5:6, Rasul Petrus mengingatkan kita untuk rendahkan diri di hadapan Tuhan. Kita harus membuang kebanggaan dan kesombongan kita, mempercayai Allah, dan menghargai kepemimpinan-Nya dalam hidup kita. Marilah kita rendahkan diri di hadapan Tuhan, dan mempercayai bahwa Ia dapat meninggikan kita pada waktunya.

Related Post


Featured Posts