1 Petrus 3 Ayat 18-20

3 min read Jun 13, 2024
1 Petrus 3 Ayat 18-20

1 Petrus 3:18-20: Kristus yang Menderita dan Bangkit

Kesabaran dan Kemenangan

Pada 1 Petrus 3:18-20, kita menjumpai salah satu bagian yang paling menarik dan penuh dengan makna dalam surat tersebut. Dalam bagian ini, Rasul Petrus menjelaskan tentang penderitaan dan kemenangan Kristus, serta implikasinya bagi kita sebagai orang Kristen.

Kristus yang Menderita (1 Petrus 3:18)

Kristus telah mati untuk dosa-dosa kita, sekali untuk semua, orang yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya kita dibawa kepada Allah. (1 Petrus 3:18)

Kristus, yang secara hakiki adalah orang benar, rela menanggung penderitaan dan bahkan kematian untuk menebus kita dari dosa-dosa kita. Dia rela menggantikan kita, memikul dosa-dosa kita, dan menjadi korban yang sempurna untuk kita. Dalam konteks ini, Petrus menulis bahwa Kristus "mati untuk dosa-dosa kita", menunjukkan bahwa itu adalah tindakan keselamatan yang dilakukan-Nya.

Kemenangan Melalui Kesabaran (1 Petrus 3:19-20)

Dengan Roh-Nya, Dia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara, yaitu mereka yang dahulu tidak taat, pada waktu Nuh membangun kapal, ketika Allah bersabar menunggu dengan kesabaran, sedang mereka yang tidak percaya dapat diselamatkan. (1 Petrus 3:19-20)

Dalam ayat-ayat ini, Petrus menulis bahwa Kristus tidak hanya mati dan bangkit, tetapi juga memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara. Ini adalah peristiwa yang terjadi antara kematian dan kebangkitan Kristus. Dalam konteks ini, Kristus menunjukkan kesabaran Allah yang dahulu dinanti-nantikan, yaitu kesabaran-Nya terhadap orang-orang yang tidak percaya. Namun, kesabaran ini tidak berarti bahwa Allah membiarkan orang-orang berdosa, tetapi justru sebaliknya, Dia memberikan kesempatan untuk diselamatkan.

Implikasi Bagi Kita

Dalam 1 Petrus 3:18-20, kita dapat melihat bahwa Kristus telah menderita dan bangkit untuk kita, dan kini kita dapat berbagi dalam kesabaran dan kemenangan-Nya. Kita dipanggil untuk hidup dalam kesabaran dan kesetiaan, karena kita telah diselamatkan oleh Kristus. Oleh karena itu, kita harus hidup dengan penuh harapan dan percaya diri, karena kita tahu bahwa kita telah diselamatkan oleh Kristus yang telah menderita dan bangkit untuk kita.

Related Post


Latest Posts


Featured Posts