1 Petrus 3 12

3 min read Jun 13, 2024
1 Petrus 3 12

1 Petrus 3:12: Mengerti dan Menjawab Kritikan

Latar Belakang

Dalam Surat 1 Petrus, Rasul Petrus menulis surat ini kepada jemaat Kristen yang tersebar di Asia Minor, yang menghadapi banyak kesulitan dan penganiayaan karena iman mereka. Dalam konteks ini, Rasul Petrus mengingatkan jemaat akan pentingnya kesabaran, ketabahan, dan kasih ketika menghadapi kesulitan.

Mengerti 1 Petrus 3:12

"Karena mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada doa mereka; tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat." (1 Petrus 3:12)

Dalam ayat ini, Rasul Petrus ingin mengingatkan jemaat bahwa Allah tidak pernah meninggalkan orang-orang yang benar. Mata Tuhan tertuju kepada mereka, yang berarti Allah memperhatikan dan peduli dengan mereka. Demikian pula, telinga-Nya kepada doa mereka, yang berarti Allah mendengar dan menjawab doa-doa mereka.

Namun, pada saat yang sama, wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat. Ini berarti bahwa Allah tidak mengizinkan orang-orang yang berbuat jahat untuk terus-menerus melakukan kejahatan. Allah akan menghakimi dan menghukum orang-orang yang tidak benar.

Menghadapi Kritikan dan Penganiayaan

Dalam konteks Surat 1 Petrus, jemaat Kristen menghadapi kritikan dan penganiayaan dari luar. Mereka dicerca dan difitnah karena iman mereka. Rasul Petrus ingin mengingatkan jemaat bahwa mereka tidak sendirian. Allah peduli dengan mereka dan akan menjawab doa-doa mereka.

Namun, Rasul Petrus juga ingin mengingatkan jemaat bahwa mereka harus bersikap sabar dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Sebaliknya, mereka harus terus-menerus melakukan kebaikan dan mencari perdamaian dengan orang-orang di sekitar mereka.

Konklusi

Dalam 1 Petrus 3:12, kita belajar bahwa Allah peduli dengan kita dan akan menjawab doa-doa kita. Namun, kita juga harus ingat bahwa Allah tidak mengizinkan kejahatan untuk terus-menerus berlangsung. Kita harus terus-menerus melakukan kebaikan dan mencari perdamaian dengan orang-orang di sekitar kita. Dengan demikian, kita dapat hidup dengan penuh kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi kritikan dan penganiayaan.

Related Post


Featured Posts