Refleksi Alkitab: 1 Petrus 1:24
"Rumput mengering, bungaonecuppergi, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya." (1 Petrus 1:24, TB)
Dalam surat Pertama Petrus, Rasul Petrus mengingatkan kita bahwa hidup kita di dunia ini hanya sementara. Kita hidup di dunia yang fana, di mana segala sesuatu akan berlalu dan lenyap. Namun, di tengah-tengah kefanaan itu, kita memiliki berkat yang kekal, yaitu Firman Allah.
Kehidupan yang Fana
Ayat ini menggambarkan tentang kehidupan manusia yang fana. Rumput dan bunga yang sekilas indah, tetapi kemudian mengering dan gugur. Demikian pula dengan kehidupan kita di dunia ini. Kita lahir, kita tumbuh, kita tua, dan akhirnya kita meninggal. Semuanya hanya sementara.
Firman Allah yang Kekal
Namun, di tengah-tengah kefanaan itu, kita memiliki berkat yang kekal, yaitu Firman Allah. Firman Allah tidak pernah berlalu dan tidak pernah lenyap. Ia tetap ada untuk selama-lamanya. Firman Allah memberikan kita harapan dan kepastian di tengah-tengah kesulitan dan kefanaan hidup ini.
Pengajaran bagi Kita
Apa yang dapat kita pelajari dari ayat ini? Pertama, kita harus menyadari bahwa hidup kita di dunia ini hanya sementara. Kita tidak boleh terlalu menikmati kesenangan duniawi dan lupa akan tujuan hidup kita yang sesungguhnya.
Kedua, kita harus mengandalkan Firman Allah sebagai pegangan kita dalam menghadapi kesulitan dan kefanaan hidup. Firman Allah adalah sumber kekuatan dan pengharapan kita.
Akhirnya, kita harus hidup dengan cara yang bijak dan hormat kepada Allah. Kita harus memanfaatkan waktu kita di dunia ini untuk melayani Allah dan sesama, serta mempersiapkan diri kita untuk hidup kekal di surga.
Kesimpulan
Dengan demikian, ayat 1 Petrus 1:24 mengingatkan kita akan pentingnya memfokuskan diri kita pada Firman Allah dan mengandalkan-Nya dalam menghadapi kesulitan dan kefanaan hidup. Mari kita hidup dengan cara yang bijak dan hormat kepada Allah, dengan memanfaatkan waktu kita di dunia ini untuk melayani-Nya dan sesama.
