1 Petrus 1 6-9

3 min read Jun 13, 2024
1 Petrus 1 6-9

Sukacita di Tengah Penderitaan

1 Petrus 1:6-9

Sukacita yang Lebih Berharga

>Inilah sukacita yang lebih berharga daripada emas yang dapat binasa, namun dari pada itu kamu diuji kepercayaanmu, maka ia dikatakan lebih berharga dari pada emas yang dapat binasa, biarlah kamu dapat dipertahankan sampai Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. (1 Petrus 1:7)

Dalam ayat ini, Petrus mengatakan bahwa sukacita yang kita alami di tengah penderitaan adalah lebih berharga daripada emas yang dapat binasa. Emas yang berharga itu dapat hilang atau binasa, tetapi sukacita yang kita alami di tengah penderitaan itu tidak dapat binasa. Sukacita itu diangkat oleh Tuhan Yesus Kristus yang akan menyatakan diri-Nya.

Pengujian Iman

>Ujian itu membuktikan kebenaran imanmu—lebih berharga dari pada emas yang dapat binasa; itu menghasilkan pujian, kemuliaan, dan kehormatan pada waktu penyataan Yesus Kristus. (1 Petrus 1:7)

Petrus juga mengatakan bahwa pengujian atau penderitaan itu membuktikan kebenaran iman kita. Dalam penderitaan, iman kita diuji dan dibuktikan. Jika kita dapat mempertahankan iman kita di tengah penderitaan, maka kita akan menerima pujian, kemuliaan, dan kehormatan pada waktu penyataan Yesus Kristus.

Sukacita yang Tersembunyi

>Sekarang kamu belum melihat-Nya, tetapi kamu mencintai-Nya. Sekarang kamu tidak melihat-Nya, tetapi kamu percaya kepada-Nya, dan kamu bersukacita dengan sukacita yang tidak terkatakan dan yang penuh kemuliaan. (1 Petrus 1:8)

Petrus juga mengatakan bahwa kita belum melihat Tuhan Yesus Kristus, tetapi kita mencintai-Nya dan percaya kepada-Nya. Kita bersukacita dengan sukacita yang tidak terkatakan dan yang penuh kemuliaan. Sukacita ini tersembunyi dan tidak dapat dilihat oleh mata manusia, tetapi itu dapat dirasakan oleh hati kita.

Kesimpulan

Dalam 1 Petrus 1:6-9, kita belajar bahwa sukacita yang kita alami di tengah penderitaan adalah lebih berharga daripada emas yang dapat binasa. Pengujian atau penderitaan itu membuktikan kebenaran iman kita. Kita bersukacita dengan sukacita yang tidak terkatakan dan yang penuh kemuliaan karena kita mencintai dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.

Related Post


Latest Posts


Featured Posts