1/2 Ditambah 1/4: Operasi Penjumlahan pada Bilangan Pecahan
Pahami Konsep Bilangan Pecahan
Sebelum kita membahas tentang operasi penjumlahan pada bilangan pecahan, mari kita pahami dahulu konsep dasar bilangan pecahan.
Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dituliskan dalam bentuk a/b, di mana a adalah pembilang dan b adalah penyebut. Contoh dari bilangan pecahan adalah 1/2, 1/4, 2/3, dan sebagainya.
Operasi Penjumlahan pada Bilangan Pecahan
Operasi penjumlahan pada bilangan pecahan dilakukan dengan menjumlahkan pembilang dan menjaga penyebut tetap sama. Namun, untuk dapat menjumlahkan dua bilangan pecahan, kita harus memastikan bahwa penyebut kedua bilangan pecahan tersebut sama. Jika penyebutnya berbeda, maka kita harus mengkonversi salah satu bilangan pecahan menjadi bentuk yang ekuivalen dengan penyebut yang sama.
Contoh: 1/2 Ditambah 1/4
Sekarang, mari kita coba menjumlahkan 1/2 dan 1/4.
Langkah 1: Mengkonversi Bilangan Pecahan
Karena penyebut dari 1/2 adalah 2 dan penyebut dari 1/4 adalah 4, maka kita harus mengkonversi salah satu bilangan pecahan agar penyebutnya sama.
Kita dapat mengkonversi 1/2 menjadi 2/4 dengan mengalikan pembilang dan penyebutnya dengan 2.
Langkah 2: Menjumlahkan Bilangan Pecahan
Sekarang kita dapat menjumlahkan 2/4 dan 1/4.
2/4 + 1/4 = 3/4
Kesimpulan
Dengan demikian, kita telah menjumlahkan 1/2 dan 1/4 dan mendapatkan hasil 3/4. Operasi penjumlahan pada bilangan pecahan memerlukan perhatian terhadap penyebut dan pembilang agar dapat menjumlahkan dengan benar.