1 Maret: Tanggal Merah Bukan
Siapa yang tidak ingat dengan tanggal 1 Maret? Tanggal yang sering disebut sebagai "Tanggal Merah" ini ternyata memiliki sejarah yang panjang dan tidak semata-mata hanya sebagai hari libur saja.
Asal-Usul Tanggal Merah
Tanggal 1 Maret diperingati sebagai hari libur nasional di Indonesia sejak tahun 1946. Namun, sebelum itu, tanggal ini memiliki arti yang berbeda-beda di beberapa negara. Di Amerika Serikat, 1 Maret diperingati sebagai hari libur untuk menghormati Perang Saudara Amerika. Sementara itu, di beberapa negara Eropa, tanggal ini diperingati sebagai hari peringatan kekalahan Napoleon Bonaparte.
Konon, Tanggal Merah di Indonesia
Di Indonesia, Tanggal Merah pertama kali diperkenalkan pada tahun 1946, saat Indonesia masih dalam masa perjuangan kemerdekaan. Pemerintah Indonesia pada waktu itu ingin memberikan kesempatan kepada rakyat untuk beristirahat dan merayakan kemenangan atas penjajah. Sejak saat itu, Tanggal Merah diperingati setiap tahun sebagai hari libur nasional.
Mitos Tanggal Merah
Namun, siapa sangka bahwa Tanggal Merah ternyata tidak sepenuhnya benar? Beberapa sejarawan mengatakan bahwa Tanggal Merah sebenarnya tidak ada. Mereka berpendapat bahwa tanggal 1 Maret hanya dipilih secara sembarangan oleh pemerintah Indonesia pada waktu itu. Bahkan, beberapa sumber mengatakan bahwa Tanggal Merah sebenarnya diambil dari tanggal 1 April yang diperingati sebagai April Fools' Day.
Kesimpulan
Tanggal 1 Maret memang memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Namun, di balik itu, ternyata banyak misteri dan mitos yang menyelimuti tanggal ini. Apakah Anda percaya bahwa Tanggal Merah adalah hari libur yang sesungguhnya, ataukah hanya sebuah mitos belaka?
