1 Maret Libur Nasional

3 min read Jun 11, 2024
1 Maret Libur Nasional

1 Maret: Libur Nasional untuk Memperingati Hari Kesaktian Pancasila

Apakah 1 Maret Merupakan Libur Nasional?

Ya, 1 Maret adalah libur nasional di Indonesia. Pada hari ini, rakyat Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Hari ini diperingati untuk mengenang peristiwa bersejarah yang terjadi pada tahun 1966.

Latar Belakang Hari Kesaktian Pancasila

Pada tanggal 1 Maret 1966, orang-orang yang setia kepada Presiden Soekarno mencoba melakukan kudeta untuk menggulingkan pemerintahan Soeharto yang baru terbentuk. Mereka mencoba membunuh para jenderal dan perwira senior di Jakarta. Namun, upaya kudeta ini dapat digagalkan berkat kesetiaan dan keberanian para prajurit yang tetap setia kepada pemerintahan Soeharto.

Peristiwa Penting pada 1 Maret 1966

Pada tanggal 1 Maret 1966, terjadi peristiwa penting yang mempengaruhi jalannya sejarah Indonesia. Beberapa orang yang terlibat dalam upaya kudeta ini ditangkap dan diadili. Peristiwa ini juga menandai awal dari masa pemerintahan Orde Baru di bawah pimpinan Soeharto.

Makna Hari Kesaktian Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tahun pada tanggal 1 Maret. Hari ini memperingati keberanian dan kesetiaan para prajurit yang membela pemerintahan Soeharto pada tahun 1966. Peristiwa ini juga memperkuat kepercayaan rakyat Indonesia terhadap Pancasila sebagai dasar negara.

Bagaimana Mengisi Hari Kesaktian Pancasila?

Pada hari ini, rakyat Indonesia mengisi waktu dengan berbagai kegiatan. Beberapa di antaranya adalah:

  • Upacara bendera di lapangan-lapangan upacara di seluruh Indonesia.
  • Kegiatan sosial seperti donor darah, pembersihan lingkungan, dan kegiatan-kegiatan lainnya.
  • Acara-acara kesenian dan budaya seperti pertunjukan teater, musik, dan tari.

Kesimpulan

Hari Kesaktian Pancasila pada tanggal 1 Maret adalah hari yang penting dalam sejarah Indonesia. Hari ini memperingati keberanian dan kesetiaan para prajurit yang membela pemerintahan Soeharto pada tahun 1966. Oleh karena itu, rakyat Indonesia harus terus menghargai dan mengingat peristiwa bersejarah ini.

Related Post


Latest Posts