1 Maret: Hari Sam-Il-Jeol di Korea
Di Korea Selatan, 1 Maret adalah hari yang sangat bersejarah dan berarti. Pada tanggal 1 Maret 1919, Korea melakukan protes massal menentang kekuasaan kolonial Jepun yang telah berlangsung selama 36 tahun. Peristiwa ini dikenal sebagai Sam-Il-Jeol atau Hari Gerakan Kemerdekaan Korea.
Latar Belakang
Pada tahun 1910, Korea dijajah oleh Jepun dan menjadi koloni Jepun selama 36 tahun. Selama masa ini, orang Korea harus menghadapi kesulitan dan penindasan berat. Mereka kehilangan hak-hak dasar dan identitasnya sebagai orang Korea.
Sam-Il-Jeol
Pada tanggal 1 Maret 1919, sebuah deklarasi kemerdekaan dibacakan di depan Gereja Methodis di Seoul. Deklarasi ini meminta kemerdekaan Korea dari Jepun dan mengakhiri penjajahan. Demonstrasi dan protes massal kemudian pecah di seluruh Korea, menuntut kemerdekaan dan hak-hak orang Korea. Peristiwa ini dikenal sebagai Sam-Il-Jeol atau Hari Gerakan Kemerdekaan Korea.
Peringatan
Sejak tahun 1949, 1 Maret dijadikan sebagai hari libur nasional di Korea Selatan. Pada hari ini, orang Korea merayakan kemerdekaan dan menunjukkan kasih sayang terhadap para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Korea. Banyak acara dan pertunjukan digelar untuk memperingati hari ini, termasuk upacara peringatan, pertunjukan budaya, dan festival.
Makna
Sam-Il-Jeol bukan hanya sekedar hari libur nasional, tetapi juga memiliki makna yang sangat dalam bagi orang Korea. Hari ini mengingatkan orang Korea akan perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh para pahlawan kemerdekaan. Hari ini juga memperingati kemerdekaan dan kemajuan Korea sebagai sebuah bangsa yang merdeka dan demokratis.
