1 Maret 1945: Hari Kesaktian Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila adalah hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal 1 Maret 1945, Soekarno, presiden pertama Indonesia, pertama kali mengumumkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Latar Belakang
Pada masa pendudukan Jepun, Indonesia sedang berada dalam masa transisi. Kemerdekaan Indonesia masih dalam tahap perjuangan. Pemerintah Jepun memang membolehkan Indonesia memiliki pemerintahan sendiri, namun tetap dalam kendali Jepun.
Peristiwa Penting
Pada tanggal 1 Maret 1945, Soekarno, yang ketika itu menjabat sebagai ketua Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), menyampaikan pidato tentang dasar negara Indonesia. Dalam pidato tersebut, Soekarno mengemukakan lima sila yang dijadikan sebagai dasar negara Indonesia, yaitu:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa (Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa)
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab (Kemanusiaan yang adil dan beradab)
3. Persatuan Indonesia (Persatuan Indonesia)
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan (Demokrasi yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan)
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia (Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia)
Inilah yang kemudian dikenal sebagai Pancasila, dasar negara Indonesia yang sempurna dan abadi.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Sejak tahun 1945, hari ini diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 1 Maret sebagai hari libur nasional. Pada hari ini, masyarakat Indonesia memperingati dan merayakan hari lahirnya Pancasila sebagai dasar negara.
Kesimpulan
1 Maret 1945 adalah hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada hari ini, Pancasila dikumandangkan sebagai dasar negara Indonesia. Inilah awal dari perjuangan panjang menuju kemerdekaan Indonesia.
