1 kWh Berapa kg CO2?
Pernahkah Anda bertanya-tanya berapa jumlah emisi karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan oleh penggunaan listrik sehari-hari? Salah satu cara untuk mengetahui emisi CO2 dari penggunaan listrik adalah dengan menghitung berapa kg CO2 yang dihasilkan oleh 1 kilowatt-hour (kWh) listrik.
Berapa kg CO2 dalam 1 kWh?
Nilai emisi CO2 per kWh listrik berbeda-beda tergantung pada sumber energi yang digunakan untuk menghasilkan listrik tersebut. Berikut adalah beberapa contoh nilai emisi CO2 per kWh listrik dari berbagai sumber energi:
- Listrik dari PLTU batubara: 974 gr CO2/kWh
- Listrik dari PLTG gas alam: 364 gr CO2/kWh
- Listrik dari PLTPM: 15 gr CO2/kWh
- Listrik dari PLTS: 0 gr CO2/kWh (.zero emission)
Jadi, jika Anda menggunakan listrik dari PLTU batubara, maka 1 kWh listrik akan menghasilkan sekitar 974 gr CO2. Sedangkan jika Anda menggunakan listrik dari PLTS, maka tidak ada emisi CO2 yang dihasilkan.
Mengapa penting menghitung emisi CO2?
Menghitung emisi CO2 dari penggunaan listrik sangat penting karena CO2 adalah salah satu gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim global. Dengan mengetahui berapa kg CO2 yang dihasilkan oleh penggunaan listrik, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi emisi CO2 dan mengurangi dampaknya pada lingkungan.
Bagaimana mengurangi emisi CO2?
Ada beberapa cara untuk mengurangi emisi CO2 dari penggunaan listrik, yaitu:
- Menggunakan sumber energi terbarukan: seperti PLTS dan PLTPM yang tidak menghasilkan emisi CO2.
- Menghemat energi: dengan menggunakan peralatan yang hemat energi dan mematikan peralatan yang tidak digunakan.
- Menggunakan teknologi energi efisien: seperti menggunakan LED yang lebih efisien daripada lampu pijar.
Dengan menghitung emisi CO2 dari penggunaan listrik dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi emisi CO2, kita dapat berkontribusi pada pengurangan dampak perubahan iklim global.
