1 kVA Berapa Ampere 3 Phase?
Dalam dunia kelistrikan, kuat arus (ampere) dan daya (kVA) adalah dua besaran yang terkait erat. Namun, banyak orang yang masih bingung dalam mengkonversi kVA ke ampere, terutama pada sistem 3 phase. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana mengkonversi 1 kVA menjadi ampere pada sistem 3 phase.
Apa itu kVA?
kVA (KiloVolt-Ampere) adalah satuan daya listrik yang menggambarkan kemampuan sistem kelistrikan dalam menghasilkan daya. kVA adalahhasil perkalian antara tegangan (volt) dan kuat arus (ampere) dalam sebuah sistem kelistrikan.
Apa itu Ampere?
Ampere adalah satuan kuat arus listrik yang menggambarkan jumlah muatan listrik yang mengalir dalam sebuah konduktor dalam waktu tertentu. Kuat arus diukur dalam satuan ampere (A).
Mengkonversi kVA ke Ampere pada Sistem 3 Phase
Pada sistem 3 phase, daya (kVA) dapat dikonversi menjadi kuat arus (ampere) menggunakan rumus berikut:
I = (kVA x 1000) / (√3 x Vn)
Dimana:
- I = kuat arus (ampere)
- kVA = daya (kilovolt-ampere)
- Vn = tegangan nominal (volt)
Misalnya, jika kita memiliki sebuah sistem 3 phase dengan daya 1 kVA dan tegangan nominal 380 volt, maka kuat arusnya dapat dihitung sebagai berikut:
I = (1 kVA x 1000) / (√3 x 380 V) ≈ 1,43 A
Dengan demikian, 1 kVA pada sistem 3 phase dengan tegangan nominal 380 volt setara dengan kuat arus sekitar 1,43 ampere.
Kesimpulan
Dalam mengkonversi kVA ke ampere pada sistem 3 phase, kita perlu menggunakan rumus yang sesuai dan memperhatikan tegangan nominal yang digunakan. Dengan demikian, kita dapat menghitung kuat arus yang sesuai dengan daya yang digunakan.
