1 Korintus 9:16-27: Berbicara tentang Kesadaran dan Pengorbanan
Kesadaran akan Panggilan
1 Korintus 9:16-18 "Wajibkah aku memberitakan Injil? Alangkah tidak sengsara aku, kalau tidak memberitakan Injil! Sebab jika aku memberitakan Injil, maka aku tidak mempunyai kesempatan untuk memikirkan upah, karena berkewajiban untuk memberitakan Injil. Karena itu, jika aku memberitakan Injil, maka itu tidak berarti bahwa aku mencari upah, tetapi karena aku wajib untuk melakukan itu."
Dalam ayat-ayat ini, Rasul Paulus menjelaskan kesadarannya akan panggilan untuk memberitakan Injil. Ia merasa wajib untuk melakukan tugas itu, bukan karena ia ingin memperoleh upah atau penghargaan, tetapi karena ia merasa berkewajiban untuk melakukan itu. Kesadaran ini tidak hanya berlaku pada Rasul Paulus, tetapi juga pada kita semua yang telah dipanggil untuk melayani Tuhan.
Pengorbanan dan Kesabaran
1 Korintus 9:19-23 "Tidak mempunyai hak akan sesuatu pun, tetapi aku membuat diriku menjadi hamba dari semua orang, untuk memenangkan sebanyak mungkin orang. Bagi orang Yahudi, aku menjadi seperti orang Yahudi, agar dapat memenangkan orang Yahudi; bagi mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, agar dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat. Bagi mereka yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, aku menjadi seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun tidak berarti bahwa aku tidak tunduk kepada hukum Kristus, agar dapat memenangkan mereka yang tidak hidup di bawah hukum Taurat. Aku menjadi semua bagi semua orang, supaya aku dapat menyelamatkan beberapa orang."
Rasul Paulus tidak hanya berbicara tentang kesadarannya akan panggilan, tetapi juga tentang pengorbanan dan kesabaran yang dibutuhkan untuk memenuhi panggilan itu. Ia rela menjadi seperti orang lain, agar dapat memenangkan sebanyak mungkin orang. Ini adalah contoh yang baik bagi kita semua untuk rela membuat pengorbanan dan bersabar dalam melayani Tuhan.
Kenapa Memberitakan Injil?
1 Korintus 9:24-27 "Tidak tahukah kamu bahwa semua orang yang berlari dalam gelanggang itu, berlari semua, tetapi hanya satu orang yang dapat memperoleh hadiah? Demikian juga, kamu semua, berlarianlah seperti orang yang ingin memperoleh hadiah itu! Setiap orang yang bertanding, mengendalikan tubuhnya dalam segala hal; mereka berbuat demikian supaya mereka dapat memperoleh mahkota yang dapat binasa, tetapi kita untuk memperoleh mahkota yang tidak dapat binasa. Karena itu, aku berlari, bukan seperti orang yang tidak tahu ke mana ia akan pergi, aku berjuang, bukan seperti orang yang memukul udara, tetapi aku menguasai tubuhku dan membuatnya menyerah, supaya dopo aku, yang telah memanggil mereka, tidak saya membuatnya menjadi salah."
Dalam ayat-ayat ini, Rasul Paulus menggunakan contoh atlet yang berlari dalam gelanggang untuk menjelaskan pentingnya kita berjuang dan bersabar dalam melayani Tuhan. Kita harus mengendalikan tubuh kita dan membuat pengorbanan, agar kita dapat memperoleh mahkota yang tidak dapat binasa, yaitu keselamatan kekal.
