1 Korintus 9:16-23: Mengapa Paulus Menjadi Hamba Injil
Pengantar
Dalam 1 Korintus 9:16-23, Rasul Paulus membahas tentang motivasinya untuk berkarya di dalam pelayanan Injil. Paulus menekankan pentingnya berkarya demi Tuhan, dan bukan demi upah atau penghargaan. Dalam bagian ini, kita akan melihat bagaimana Paulus menjelaskan perannya sebagai hamba Injil dan bagaimana itu memotivasinya untuk berkarya.
Ayat 16-18: "Apabila aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri, sebab itu adalah keharusan bagiku"
Paulus memulai dengan mengatakan bahwa ia tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri ketika ia memberitakan Injil. Ia tidak berkarya demi penghargaan atau pujian dari orang lain, tetapi karena itu adalah keharusan baginya. Paulus merasa terpanggil oleh Allah untuk berkarya dalam pelayanan Injil, dan itulah yang memotivasinya.
Ayat 19-23: "Karena aku merdeka dan tidak terikat pada siapa pun"
Dalam ayat-ayat berikutnya, Paulus menjelaskan bagaimana ia menjadi hamba Injil. Ia berkata bahwa ia merdeka dan tidak terikat pada siapa pun. Ia tidak bergantung pada orang lain untuk melakukan pelayanannya, tetapi ia bergantung pada Tuhan. Paulus menjelaskan bahwa ia menjadi hamba Injil demi memenangkan jiwa-jiwa dan untuk membagikan Injil kepada semua orang.
Kesimpulan
Dalam 1 Korintus 9:16-23, Paulus menunjukkanbagaimana motivasinya untuk berkarya dalam pelayanan Injil. Ia tidak berkarya demi upah atau penghargaan, tetapi karena ia dipanggil oleh Allah dan karena ia ingin membagikan Injil kepada semua orang. Kita dapat belajar dari Paulus bahwa berkarya dalam pelayanan Injil haruslah didorong oleh cinta dan kesadaran akan panggilan Allah, bukan demi kepentingan pribadi atau penghargaan dari orang lain.
