1 Korintus 9 15-23

4 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 9 15-23

1 Korintus 9:15-23: Menjadi Hamba yang Setia

Ketaatan dan Pengorbanan

Dalam 1 Korintus 9:15-23, Rasul Paulus menulis tentang ketaatan dan pengorbanan dalam pelayanan. Ia berbicara tentang pentingnya menjadi hamba yang setia dan rela berkorban demi Injil.

Berkorban demi Injil

15 Dan akhirnya, tidak ada seorangpun yang mengganggu aku, karena aku tidak menerima upah dari seseorang. Aku menulis ini bukan untuk meminta upah, karena lebih baik aku mati daripada bahwa orang mengatakan bahwa aku tidak berhak atas upahku.

Paulus menulis bahwa ia tidak meminta upah dari siapa pun, karena ia ingin menunjukkan bahwa ia melakukan pelayanan demi Injil, bukan demi keuntungan pribadi.

Ketaatan dan Kerelaan

16 Tetapi jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri, karena aku wajib berbuat demikian. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil!

Paulus menekankan bahwa ia merasa wajib memberitakan Injil, karena itu adalah tugas yang dipercayakan kepadanya oleh Tuhan.

Menghargai Pemberian

17 Sebab jika aku melakukan itu dengan sukarela, maka aku berhak menerima upah; tetapi jika tidak dengan sukarela, maka itu adalah tugas yang dipercayakan kepadaku.

Paulus menjelaskan bahwa jika ia melakukan pelayanan dengan sukarela, maka ia berhak menerima upah. Namun, jika tidak dengan sukarela, maka itu adalah tugas yang dipercayakan kepadanya.

Hamba yang Setia

18 Lalu, apakah upahku? Apakah jasa yang kuminta? Bukankah jasa yang kuminta ialah bahwa aku memberitakan Injil dengan cuma-cuma, sehingga aku tidak menggunakan hakku di dalam Injil.

Paulus menunjukkan bahwa upahnya bukanlah uang atau materi, melainkan kesempatan untuk memberitakan Injil dengan cuma-cuma.

Mengikuti Contoh Kristus

19 Sebab aku adalah hamba semua orang, dengan maksud supaya aku dapat memenangkan sebanyak mungkin orang.

Paulus mengikuti contoh Kristus, yang rela menjadi hamba semua orang demi keselamatan manusia.

Hasil Pelayanan

20 Demikianlah, bagiorang Yahudi, aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku dapat memenangkan orang Yahudi. Bagi orang yang tidak berhukum, aku menjadi seperti orang yang tidak berhukum, supaya aku dapat memenangkan orang yang tidak berhukum.

Paulus menulis bahwa ia rela menjadi seperti orang lain untuk memenangkan mereka bagi Kristus.

Kesimpulan

Dalam 1 Korintus 9:15-23, Rasul Paulus menunjukkan pentingnya ketaatan dan pengorbanan dalam pelayanan. Ia menjadi contoh bagi kita untuk rela berkorban demi Injil dan memuliakan Tuhan.

Related Post


Featured Posts