1 Korintus 4 Ayat 1-5

3 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 4 Ayat 1-5

1 Korintus 4:1-5: Hamba-hamba Tuhan yang Setia

Ayat 1:

Bahwa kita dipandang oleh manusia sebagai pelayan-pelayan Kristus dan pengawas-pengawas rahasia Allah. (1 Korintus 4:1)

Dalam ayat ini, Paulus mengingatkan jemaat di Korintus bahwa mereka dipandang sebagai pelayan-pelayan Kristus dan pengawas-pengawas rahasia Allah. Ini berarti mereka memiliki peran yang penting dalam menyebarkan Firman Tuhan dan menjaga kepercayaan umat.

Ayat 2:

Inilah yang kita cari: bahwa orang lain percaya kita, karena kita telah dipercayai oleh Allah. (1 Korintus 4:2)

Paulus menekankan bahwa sebagai pelayan-pelayan Tuhan, mereka harus dipercaya oleh Allah dan orang lain. Kita harus hidup dengan integritas dan kejujuran, sehingga orang lain dapat percaya kita dan mempercayai kita dengan kehidupan kita.

Ayat 3-4:

Tidak usah aku peduli dengan pengadilan manusia. Aku tidak mengadili diriku sendiri. Sebab aku tidak menyadari sesuatu yang salah dalam diriku, tetapi itu tidak berarti aku benar. Tuhanlah yang mengadili aku. (1 Korintus 4:3-4)

Paulus menulis bahwa dia tidak peduli dengan pengadilan manusia, karena hanya Tuhanlah yang dapat mengadili kita dengan benar. Kita tidak dapat mengadili diri kita sendiri, karena kita dapat menyembunyikan kesalahan kita sendiri. Oleh karena itu, kita harus berserah kepada Tuhan dan membiarkan Dia mengadili kita.

Ayat 5:

Jadi, janganlah mengadili sebelum waktunya. Tunggulah sampai Tuhan datang dan menerangi apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan menunjukkan apa yang ada dalam hati. (1 Korintus 4:5)

Paulus menasihati jemaat untuk tidak mengadili sebelum waktunya. Kita harus menunggu sampai Tuhan datang dan menerangi apa yang tersembunyi dalam kegelapan. Hanya Tuhan yang dapat menunjukkan apa yang ada dalam hati kita. Oleh karena itu, kita harus bersabar dan menunggu keadilan Tuhan.

Dalam keseluruhan, bagian ini mengingatkan kita untuk hidup dengan integritas dan kejujuran, serta menyerahkan diri kita kepada Tuhan. Kita tidak dapat mengadili diri kita sendiri, tapi hanya Tuhanlah yang dapat mengadili kita dengan benar.

Related Post


Featured Posts