1 Korintus 4 6-21

4 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 4 6-21

1 Korintus 4:6-21: Menguatkan Hamba-hamba Allah

Kesombongan dan Kerendahan Hati

Dalam 1 Korintus 4:6-21, rasul Paulus menulis tentang pentingnya kerendahan hati dan kesadaran akan panggilan kita sebagai hamba-hamba Allah. Dalam pasal ini, Paulus menegaskan bahwa kita tidak boleh membanggakan diri sendiri, tetapi harus memiliki kerendahan hati dan kesadaran akan panggilan kita di dalam Kristus.

Tidak Boleh Membanggakan Diri Sendiri

Paulus menulis, "Itulah sebabnya, saudara-saudara, janganlah kamu membanggakan diri sendiri. Apa yang kamu miliki, telah kamu terima" (1 Korintus 4:7). Kita tidak boleh membanggakan diri sendiri atas apa yang kita miliki, karena semuanya adalah anugerah Allah. Kita harus sadar bahwa kita tidak memiliki apa-apa tanpa Allah.

Hamba-hamba Allah

Paulus menulis, "Kami ini hamba-hamba Allah. Apa yang kami lakukan, kami lakukan untuk Allah" (1 Korintus 4:1). Kita adalah hamba-hamba Allah, dan kita harus melakukan apa yang Allah perintahkan. Kita tidak bebas melakukan apa yang kita suka, tetapi kita harus patuh pada perintah Allah.

Pengalaman Paulus dan Apolos

Paulus menulis, "Aku menulis ini agar kamu jangan berbangga dan memihak salah seorang di antara kami, seolah-olah aku lebih unggul daripada Apolos, atau seolah-olah Apolos lebih unggul daripadaku" (1 Korintus 4:6). Paulus mencontohkan dirinya dan Apolos, yang keduanya diutus oleh Allah untuk melayani. Kita tidak boleh membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain, karena kita semua memiliki panggilan yang sama dalam Kristus.

Menjadi Teladan yang Baik

Paulus menulis, "Tuhan kita Yesus Kristus, yang dengan kasih karunia-Nya, telah mengirimkan kita ke dalam dunia ini, bukan untuk mempercayai kesalahan kita, tetapi untuk memberitakan keselamatan" (1 Korintus 4:15). Kita harus menjadi teladan yang baik bagi orang lain, dengan menunjukkan kasih karunia Allah dan memberitakan keselamatan melalui Yesus Kristus.

Kesimpulan

Dalam 1 Korintus 4:6-21, Paulus menegaskan pentingnya kerendahan hati dan kesadaran akan panggilan kita sebagai hamba-hamba Allah. Kita tidak boleh membanggakan diri sendiri, tetapi harus berfokus pada Allah dan panggilan kita di dalam Kristus. Kita harus menjadi teladan yang baik bagi orang lain, dengan menunjukkan kasih karunia Allah dan memberitakan keselamatan melalui Yesus Kristus.

Related Post


Featured Posts