1 Korintus 2:1-12: Keselamatan Dalam Kekuatan Allah
Keselamatan bukan karena hikmat manusia
Dalam 1 Korintus 2:1-12, Rasul Paulus menulis tentang keselamatan yang hanya dapat dicapai melalui kekuatan Allah, bukan karena hikmat manusia. Paulus mengingatkan jemaat Korintus bahwa keselamatan tidak dapat dicapai dengan cara manusia, hanya melalui kekuatan Allah yang bekerja dalam diri kita.
Ayat 1-5: Keselamatan tidak karena hikmat manusia
1 Korintus 2:1-5
"1 Dan akulah yang datang kepadamu, saudara-saudara, berita akan Yesus Kristus tidak dengan kata-kata hikmat manusia, tetapi dengan bukti kekuatan Roh. 2 Karena aku telah memutuskan untuk tidak tahu apa-apa di antara kamu, kecuali Yesus Kristus, dan Dialah yang tersalib. 3 Dan aku datang kepadamu dalam kelemahan dan ketakutan dan sangat gentar. 4 Perkataanku tidak berisi hikmat manusia, tetapi berisi kekuatan Roh. 5 sehingga imanmu tidak bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah."
Paulus mengingatkan jemaat Korintus bahwa ia tidak datang dengan hikmat manusia, tetapi dengan bukti kekuatan Roh. Ia tidak ingin iman jemaat bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.
Ayat 6-8: Keselamatan karena hikmat Allah
1 Korintus 2:6-8
"6 Namun, kita berbicara tentang hikmat di antara mereka yang telah sempurna, tetapi bukan hikmat dunia ini, juga bukan pemimpin-pemimpin dunia ini yang akan dihapuskan. 7 Tetapi kita berbicara tentang hikmat Allah yang tersembunyi, yang tidak diketahui oleh pemimpin-pemimpin dunia ini, karena jika mereka mengenalnya, mereka tidak akan menyalibkan Tuhan kemuliaan. 8 Tetapi seperti ada tertulis: "Mata belum pernah melihat, dan telinga belum pernah mendengar, dan belum pernah timbul di dalam hati manusia, semuanya itu telah disediakan Allah bagi mereka yang mengasihi Dia."
Paulus menjelaskan bahwa hikmat Allah adalah hikmat yang tersembunyi, yang tidak dapat dimengerti oleh manusia. Keselamatan datang karena hikmat Allah, bukan karena hikmat manusia.
Ayat 9-12: Roh Kudus sebagai pembantu
1 Korintus 2:9-12
"9 Tetapi seperti ada tertulis: "Mata belum pernah melihat, dan telinga belum pernah mendengar, dan belum pernah timbul di dalam hati manusia, semuanya itu telah disediakan Allah bagi mereka yang mengasihi Dia." 10 Kita tidak menerima roh dunia, tetapi Roh yang datang dari Allah, supaya kita dapat mengetahui segala sesuatu yang dikaruniakan Allah kepada kita. 11 Karena siapa juga yang mengetahui pikiran manusia, kecuali Roh manusia yang ada dalamnya? Demikian pula, tidak ada yang mengetahui pikiran Allah, kecuali Roh Allah. 12 Kita tidak menerima roh dunia, tetapi Roh yang datang dari Allah, supaya kita dapat mengetahui segala sesuatu yang dikaruniakan Allah kepada kita."
Paulus menjelaskan bahwa Roh Kudus adalah pembantu bagi kita untuk mengetahui pikiran Allah. Kita tidak dapat mengetahui pikiran Allah dengan pikiran kita sendiri, tetapi hanya melalui Roh Kudus yang datang dari Allah.
