Yesus, Buah Sulung dari Kematian
1 Korintus 15:20-21
Kemenangan atas Kematian
Dalam 1 Korintus 15:20-21, Rasul Paulus menulis tentang kemenangan Yesus atas kematian. Bagian Alkitab ini merupakan bagian dari keseluruhan argumen Paulus tentang kebangkitan Yesus dan implikasinya pada kehidupan orang beriman.
Ayat 20: "Tetapi sekarang, Kristus telah bangkit dari kematian, sebagai buah sulung dari mereka yang telah meninggal."
Yesus Kristus adalah buah sulung dari mereka yang telah meninggal. Istilah "buah sulung" dalam bahasa Yunani adalah "aparche", yang berarti "pertama dari banyak". Dengan demikian, Yesus menjadi contoh dan model bagi kita semua yang akan bangkit dari kematian.
Ayat 21: "Karena kematian datang oleh karena satu orang, maka kebangkitan juga datang oleh karena satu orang."
Dalam ayat ini, Paulus membandingkan Adam dan Yesus. Kematian datang ke dunia karena dosa Adam, tetapi kebangkitan datang karena kemenangan Yesus atas kematian. Yesus menjadi pengganti Adam, dan melalui-Nya, kematian dihancurkan.
Implikasi Bagi Kita
Bagian Alkitab ini memiliki beberapa implikasi penting bagi kita:
- Kemenangan atas Kematian: Yesus telah menunjukkan bahwa kematian tidak lagi berkuasa atas kita. Kita dapat hidup dengan percaya diri dan harapan, karena kita tahu bahwa kematian tidak memiliki akhir.
- Harapan Kebangkitan: Kebangkitan Yesus menunjukkan bahwa kita juga akan bangkit dari kematian. Kita memiliki harapan yang pasti akan kehidupan kekal bersama Allah.
- Kemenangan atas Dosa: Dosa Adam menghasilkan kematian, tetapi kemenangan Yesus atas kematian juga berarti kemenangan atas dosa.
Dalam 1 Korintus 15:20-21, kita melihat kemenangan Yesus atas kematian dan implikasinya bagi kita. Kita dapat hidup dengan percaya diri dan harapan, karena kita tahu bahwa kematian tidak lagi berkuasa atas kita.
