1 Korintus 15:14-20: Menguatkan Keyakinan Kita
Kekristenan tanpa Kebangkitan?
Tidak Ada Gunanya <h3>1 Korintus 15:14-15</h3>
"Andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka berita kami adalah sia-sia, dan iman Anda juga sia-sia. Kita akan terbukti sebagai saksi palsu tentang Allah, karena kita bersaksi bahwa Allah telah membangkitkan Kristus; tetapi jika Allah tidak membangkitkan orang mati, maka Kristus tidak dibangkitkan."
Paulus dengan tegas menyatakan bahwa jika Kristus tidak dibangkitkan, maka kekristenan kita tidak ada gunanya. Artinya, kemenangan atas dosa dan maut hanya dapat diperoleh melalui kebangkitan Kristus. Jika Kristus tidak dibangkitkan, maka kita tidak memiliki harapan untuk di mana kita dapat menuju setelah kematian.
Kita Berada dalam Kesesatan <h3>1 Korintus 15:16-17</h3>
"Karena jika orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka iman Anda adalah sia-sia dan Anda masih dalam dosa Anda."
Paulus menekankan bahwa jika kebangkitan Kristus tidak terjadi, maka kita berada dalam kesesatan. Kita tidak memiliki jalan keselamatan, dan dosa kita masih melekat pada kita.
Maut Sudah Dikalahkan <h3>1 Korintus 15:18-20</h3>
"Tetapi sekarang Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari antara orang mati. Karena oleh karena Adam semua orang mati, maka oleh karena Kristus semua orang akan dihidupkan kembali. Tetapi setiap orang pada gilirannya: Kristus sebagai yang sulung, kemudian mereka yang menjadi milik Kristus pada waktu kedatangan-Nya."
Namun, dengan kebangkitan Kristus, maut telah dikalahkan. Kristus telah membuka jalan keselamatan bagi kita, dan kita dapat memiliki hidup yang kekal melalui iman kita kepada-Nya.
Dalam ayat-ayat ini, Paulus menegaskan bahwa kebangkitan Kristus adalah inti dari kekristenan. Tanpa kebangkitan Kristus, kita tidak memiliki harapan akan keselamatan. Namun, dengan kebangkitan Kristus, kita dapat memiliki hidup yang kekal dan bebas dari kuasa dosa dan maut.
